Prof. Dr. H. Abdullah Jamil : FKMB Harus Tetap Jalin Silaturahim dan Perkuat Ukhuwah Islamiyah

Pemerintah324 views

 

MabesNews.com | Medan-Prof Dr Abdullah Jamill, MA menyatakan cukup banyak tokoh masyarakat Bireuen di Medan, namun FKMB harus tetap menjalin hubungan silaturahim dan memperkuat ukhuwah Islamiyah.

“Hubungan silaturahim dan ukhuwah antara sesama masyarakat Bireuen harus tetap terjaga,” ingat Abdullah Jamil dalam tausiyahnya pada acara berbuka puasa bersama yang digelar FKMB di Hotel Syariah Grand Jamee Medan, Kamis 13/4/2023.

Hadir dalam kesempatan itu Ketua Pembina FKMB Ir H Razali Ishaq, Ketua Umum FKMB, H Nurkhalis Abdullah, SE, Wakil Ketua Umum Kaspul Adam, Sekretaris H Imran Ali,SE.Ak, Ketua Panitia Ridwan Yusuf,S Sos,.mantan Ketum H. Lukmanul Hakim, SE, mantan Bupati Bireuen Mustafa. A. Gelanggang, tokoh masyarakat Bireuen H. Subarni. A. Gani, H. Zulkifli Hamzah (Zulham) dan lainnya

Abdullah Jamil menyebutkan Muhammad Syafiq menulis unsur kekuatan dalam Islam adalah ibadah, akhlak, ilmu pengetahuan, persatuan, ukhuwah Islamiyah, ekonomi dan politik. Ke-7 point ini harus menjadi perhatian masyarakat Bireuen dalam hidup bermasyarakat, berbangsa dan bernegara.

“Lantas kalau membaca tema dari Berbuka Puasa Bersama yakni “Meningkatkan Ukhuwah Islamiyah dan Menggapai Ridha Allah” cukup menarik. Mengapa ridha Allah ? Silaturahim atau tali kasih sayang serta menyambung yang terputus. Kata kuncinya adalah menyambung yang terserak masyrakat Bireuen di berbagai kabupaten/kota di Sumatera Utara,” ujarnya

Di hadapan ratusan jemaah berbuka puasa, Abdullah Jamil yang juga Imam Besar Masjid Raya Aceh Sepakat, Medan ini melukiskan petuah orang tua bahwa “kalau pergi merantau jangan lupa ibadah, harkat dan petuah”.

“Rasulullah menyebutkan usia umatku antara 60 ke 70 tahun.Tapi yang lebih dari 70 tahun ada satu dua. Masyarakat Bireuen harus saling kerjasama, saling memajukan dan saling mengenal. Kerjasama misalnya dalam berbisnis apa saja.Kehadiran forum ini untuk.memperkuat ukhuwah Islamiyah,” tambah Abdullah Jamil seraya menyebutkan orang Aceh datang ke.Medan bukan hanya untuk kepentingan pribadi saja tapi juga harus bisa bermanfaat bagi orang lain. Karena sebaik-baiknya manusia adalah mereka yang memberi manfaat bagi orang lain.

Sebelumnya Sekum FKMB H Imran Ali dalam sambutannya menyatakan bahwa pelaksanaan berbuka puasa bersama setiap bulan suci Ramadhan merupakan agenda tetap FKMB Medan.

“Kami atas nama panitia menyampaikan apresiasi dan terima kasih kepada para jemaah yang telah berkenan memenuhi undangan kami. Namun, kami memohon maaf jika layanan dan sajian berbuka kurang berkenan di hati bapak-ibu,” ucap Imran Ali yang dalam kesempatan tersebut Ketua Umum FKMB Medan, H Nurkhalis Abdullah,SE.menyerahkan secara simbolis zakat, infaq dan sedekah kepada yang berhak menerimanya.

(bachtiar adamy)

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *