Pro dan Kontra PIK 2 di Himbau Presiden RI Lebih Pro Untuk Rakyat Menurut Prof. SUTAN NASOMAL

Berita18 views

 

MabesNews.com

Pembangunan PIK 2 apakah sudah sesuai dengan prinsip tata kota yang ideal

Setiap pembangunan itu di atur oleh regulasi
Diutamakan bermanfaat untuk masyarakat luas. Melindungi hak hak sosial masyarakat. Prospek kedepannya bagaimana untuk masyarakat. Apakah masyarakat akan mendapatkan kesejahteraan dampak adanya PIK 2 dan keamanan selanjutnya. Juga harus diperhatikan kebutuhan yang lain agar tidak terganggu baik sumber air masyarakat atau akses jalan serta drainase agar tidak terjadi banjir. Kebutuhan dan kemudahan menuju sekolah atau kepasar dari akses jalan juga harus di atur.

Maka banyak hal yang perlu dipertimbangkan agar tidak terganggu roda ekonomi masyarakat setempat dan tidak mengalami kesulitan dengan akses jalan yang di tutup oleh pagar serta perlunya kemudahan dalam mencari pekerjaan untuk masyarakat setempat.

Pemerintah harus mengambil langkah langkah kongkrit menolong masyarakat nelayan serta masyarakat lokal, harus ada perhatian ke masyarakat lokal di sekitar PIK 2 adalah orang kecil dan nelayan atau petani. Bila untuk kepentingan pembangunan tetapi masyarakat malah harus di gusur dan tidak mendapatkan keuntungan serta manfaat apa apa.

Maka keadilan itu untuk siapa ?

Masyarakat kehilangan kampungnya, kehilangan jejak tradisi budaya asli di wilayahnya, bila tergusur maka para keluarga asli setempat tercerai berai dan terpisah. Majelis majelis ilmu agama dan tempat sarana Ibadah yang biasa diramaikan oleh anak anak dan remaja harus hilang jejaknya karena tergusur. Mungkin akan semakin bertambah terlihat kesenjangan sosial di sekitar PIK 2

Apa hanya pihak pengembang yang harus untung dan menikmati kemakmuran.

Masyarakat INDONESIA saat ini terjadi perbedaan yang menyolok antara pihak yang kaya dan yang miskin. Kesenjangan sosial terlihat dari mewahnya Proyek Nasional PIK 2 dan masyarakat di luar wilayah tersebut. Maka tidak kepuasan masyarakat dengan kebijakan yang di ambil sebagai sikap pemerintah yang akar permasalahan saat ini. Apalagi bila ada cara cara memaksakan ke masyarakat, menguasai tanah masyarakat dan di bayar sangat murah

Prof KH Sutan Nasomal SH,MH juga menyampaikan kepada media sebagai pemerhati Proyek Strategis Nasional (29/11/2024)
Secara pribadi saya juga memperhatikan. Menggali lebih dalam tujuan Proyek Stategis Nasional adalah merubah wilayah yang tidak maju berkembang dirubah menjadi wilayah berkembang dengan anggaran besar dan berjangka panjang. Wilayah utara Banten dan DKI Jakarta serta Bekasi yang tanahnya semakin turun memudahkan banjir besar dengan waktu lama karena permukaan air laut semakin tinggi. Sudah semakin sulit masyarakat luas diwilayah tersebut mengalami dampak tersebut. Semakin lama di biarkan maka akan hilang daratan menjadi lautan. Maka Proyek Strategis Nasional di jalankan dengan bekerja sama dan dilibatkan para pengembang yang sudah berpengalaman hebat. Hal ini mungkin juga pada daerah daerah pulau jawa utara lainnya akan di bangun Proyek Strategis Nasional. Agar daratan di utara pulau jawa tidak hilang karena tanahnya semakin turun dan air laut masuk. Pembangunan adalah solusi yang sangat bagus dengan menjadikan kota kota besar dan baru di seluruh utara pulau jawa. Perlu pembenahan secara jangka panjang menata ulang seluruh utara pulau jawa.

Himbauwan dari PROF KH SUTAN NASOMAL SH,MH agar pro kontra pembangunan Proyek Strategis Nasional seperti PIK 2 Presiden RI Bapak Prabowo lebih PRO kepada rakyat.

Masyarakat saat ini sangat butuh lapangan pekerjaan maka sudah sewajibnya Pemerintah yang memiliki kebijakan dan kekuasaan tertinggi menjembatani untuk masyarakat yang terdampak dari Proyek Startegis Nasional agar bisa bekerja di proyek.

Para pedagang berpenghasilan dan bermodal kecil agar bisa usaha kebagian rezeki.

Para penggiat UMKM serta pengrajin juga bisa andil mendapatkan rezeki.

Para anak anak yang sedang mengikuti pendidikan agar mendapatkan akses yang lebih mudah serta sejuknya majelis majelis keagamaan tetap merajut kerukunan di wilayah Proyek Strategis Nasional. Sehingga semua tokoh masyarakat yang berprofesi Mulia dan berilmu yang tinggi tetap mengalirkan kearifan ilmunya dengan mudah. Terbukanya pintu pintu kebaikan dan jalan jalan rezeki untuk masyarakat luas harus hadir dalam Proyek Strategis Nasional. Agar kebersamaan ini terjaga dan mengecilkan rasa cemburu saat ini.

Presiden RI dihimbau agar PRO untuk rakyat dalam melaksakan Proyek Strategis Nasional dan ikut memikirkan bagaimana rakyat di sekitar proyek tidak padam matapencahariannya. Janganlah tembok benteng di bangun setinggi tingginya untuk kawasan mewah dan mengecilkan para tetangga di luar wilayahnya. Kita bangsa yang bertata kerama dan saling menghormati tampa memandang dan memilih milih. Kemajuan sebuah negara tidak akan meninggalkan tatakrama dan budaya aslinya.

(S.Bahri)

Narasumber : PROF KH. SUTAN NASOMAL SH,MH pemerhati Proyek Strategis Nasional