Presiden Jokowi dan Prabowo-Gibran Diminta Mengajak Para Investor Berinvestasi ke Aceh

JAKARTA – Mabesnews.com

Banyak orang di Indonesia yang sudah memiliki banyak dana, ini diharap bisa membantu pembangunan di Aceh, begitu juga dengan Investor Asing.

Tolong Bapak Presiden Jokowi dan Bapak Prabowo-Gibran sebagai presiden juga wakil terpilih membantu mengajak orang-orang kaya di Indonesia dan dari mancanega untuk berinvestasi di Aceh, kata Tarmizi Age, Senin (27/5/2024) di Jakarta.

Hal ini disampaikan Tarmizi Age Eks Denmark sekalugus merupakan mantan jubir Prabowo-Hatta kabupaten Bireuen pada Pilpres 2014.

Tarmizi Age yang juga mantan juru bicara Pasukan Strategi Andalan Prabowo Sandi (PASA) Aceh pada Pemilu Presiden 2019 lalu, menyampaikan harapannya agar lebih banyak orang akan berbisnis di Aceh kedepan, dengan terpilihnya Prabowo-Gibran memimpin Indonesia.

“Karena berbisnis di Aceh merupakan salah suatu peluang yang baik,” ujar Tarmizi Age.

“Aceh adalah salah satu daerah teraman di Indonesia, Aceh benar-benar aman dan damai saat ini,” tegas Tarmizi Age lagi.

Namun demikian, Ia mengakui dalam menjalankan usaha bukanlah sesuatu yang mudah, karena akan menghadapi banyak hambatan dan rintangan.

Inilah yang kita tekankan kepada pemerintah Aceh untuk memberi jaminan dan kemudahan dalam proses perolehan izin usaha kepada yang mau berusaha di Aceh.

Izin jangan dipersulit tapi dipermudah jika Aceh mau menjadi ladang yang subur bagi para investor luar.

Pemerintah Aceh juga diperlukan kerja keras dalam menggarap dan meyakinkan para investor.

Kemudian melakukan reformasi menjadikan iklim investasi yang lebih ramah bagi dunia usaha, sebutnya.

Pemerintah Aceh perlu membangun infrastruktur, kebijakan yang bagus, birokrasi yang cepat serta satu pintu, hingga program pajak yang menguntungkan.

Tarmizi Age menambahkan, kepada Pemerintah Aceh agar selalu mengkampanyekan berbagai peluang usaha disana, agar bisa menarik investor ke Aceh, tidak terkecuali kepada presiden dan para menteri terkait.

Tanpa usaha dan kerja keras pemeeintah, maka Aceh akan terus tertinggal dari daerah lain.

Akhirnya, dengan penuh keyakinan dan harapan yang tinggi, Tarmizi Age meminta kepada Bapak Presiden Jokowi, kepada Presiden dan Wakil terpilih yaitu Bapak Prabowo-Gibran untuk membantu Aceh, “Aceh tidak dalam keadaan baik-baik saja, terutama menyangkut ekonomi”, tutup lelaki yang pernah menetap di Denmark, Eropa itu dengan penuh hormat. (*)