9 Santri Putri Pondok Pesantren Al Ikhlas Way Jepara Khatam Al-Qur’an 30Juzz

Pemerintah145 views

LAMPUNG TIMUR – MabesNews.Com |Dalam rangka penahanan peserta pondok pesantren Al Ikhlas yang dirangkai dengan tasyakur tahfidzul qur’an angkatan ke-1 tahun 2023 sekaligus peresmian gedung SMP-Q dan SMA-Q,

Acara berlangsung Rabu (12/07/023) pukul 09.00 WIB bertempat di halaman pondok pesantren Al ikhlas yang sekaligus akan diresmikan.

Tasyakuran ini juga sekaligus meresmikan gedung SMP-Q ( SMP-QUR’AN) Jalaliyah dan gedung SMA-Q Jalaliyah yang beralamatkan di RT 43 Dusun 01 Desa Braja Sakti Kecamatan Way Jepara kabupaten Lampung Timur.

Acara dihadiri oleh Forkopimcam,tokoh agama dan para tokoh masyarakat pemuda khususnya kecamatan Way Jepara,Lampung Timur.

Nur Fathoni sekaligus putra penerus saat dikonfirmasi awak media menjelaskan acara ini adalah tasyakuran tahfidzul qur’an 30 juz.

“Alhamdulillah saat ini pondok kami telah menelurkan 9 (Sembilan) santri yang hafal 30 juz,sejak berdirinya atau saat merintis dari tahun 1992”,pungkasnya.

“Selain tasyakuran tahfidzul qur’an,kami salah satu sebagai penerus keluarga juga hari ini akan meresmikan gedung SMA Qur’an jalaliyah,yang sebelumnya sudah terlebih dulu berdiri SMP Qur’an jalaliyah,untuk tahun ini insyaallah kami sudah menerima siswa/i baru”,sambung Fathoni.

Pondok pesantren di bawah pimpinan KH. Abdul Jalal atau lebih dikenal dengan “Mbah Yai Jalal” ini sudah berdiri sejak tahun 1992.

Pihaknya berharap akan berusaha mencetak santri santri generasi bangsa untuk menjadi manusia berguna bagi bangsa dan negara,dan semoga tahun depan lulusan tahfizul quran menjadi lebih banyak lagi, baik dari segi jumlah siswa penghafal maupun jumlah hafalan mereka.

Kegiata ini diisi penceramah oleh KH. Muhayat pengasuh dari pondok Al Falah Rumbia Lampung Tengah.

“Harapan kami untuk kedepannya pihak pemerintah khususnya Lampung Timur untuk bisa lebih tau bahwasannya sekolah kami ini adalah swasta yang sementara ini hanya baru pemberitahuan atau melaporkan ke Diknas,yang notabene belum sama sekali ada sentuhan bantuan dari dinas terkait”,Tutup Fathoni