Polresta Magelang Gelar Konferensi Pers Akhir Tahun 2024, Ini Paparannya

Berita85 views

MABESNEWS.COM – Polresta Magelang Polda Jawa Tengah menggelar Konferensi Pers Akhir Tahun 2024 bertempat di Ruang Media Center Polresta Magelang, Selasa (31/12/2024). Kegiatan dipimpin langsung oleh Kapolresta Magelang Kombes Pol Mustofa, S.I.K., M.H. didampingi Waka Polresta Magelang AKBP Imam Syafi’i, S.I.K., M.Si., serta Kasat Reskrim, Kasat Lantas, Kasat Narkoba, dan Kasat Lantas.

Di hadapan awak media Kapolresta Magelang menyampaikan terima kasih dan apresiasi atas peran dan partisipasi masyarakat Kabupaten Magelang dalam memelihara Kamtibmas selama tahun 2024. Polresta Magelang juga mohon maaf kepada masyarakat apabila selama tahun 2024 Polresta Magelang belum memenuhi harapan masyarakat dalam melayani masyarakat.

“Saya mengimbau pada tahun baru ini kita rayakan di rumah beserta keluarga. Mari kita menghindari uforia, menghindari kegiatan konvoi di jalan raya, agar semua aman dan nyaman menikmati pergantian tahun,” imbau Kombes Pol Mustofa.

Kapolresta Magelang menandaskan pada tahun 2025 mendatang Polresta Magelang berkomitmen untuk lebih memberikan pelayanan dan pengabdian yang terbaik kepada masyarakat.

Dilaporkan kepada masyarakat oleh Kombes Pol Mustofa, selama tahun 2024 Polresta Magelang telah melakukan pembinaan terhadap personelnya. Kegiatan dilakukan dengan melaksanakan pembinaan rohani dan mental, melaksanakan pembinaan dan pelatihan kepada personel guna pendidikan pengembangan. Juga melaksanakan pembinaan psikotes kepada personel yang pinjam pakai senjata api secara periodik.

“Kami juga melaksanakan pembinaan karier personel sesuai kompetensi, pembinaan personel dalam rangka perkawinan, serta pembinaan dan pelatihan kepada calon siswa Polri,” urainya.

Disampaikan Kombes Pol Mustofa, dalam bidang operasional tercatat data kasus kriminalitas pada tahun 2023 sebanyak 182 kasus dan terselesaikan 132 kasus. Pada tahun 2024 terjadi 187 kasus dan 142 kasus terselesaikan. Sedangkan tindak pidana Narkoba tercatat 66 kasus dengan 83 Tersangka.

“Sementara tindak pidana yang melibatkan anak terdapat 35 kasus, meliputi perkara kekerasan terhadap anak, pengeroyokan, dan membawa sajam. Dalam kegiatan pemberantasan minuman keras (miras), terdapat 262 kasus dengan jumlah Tersangka 322 orang. Barang bukti miras yang berhasil kami sita sebanyak 25 jerigen dan 4.347 botol dengan berbagai merk,” ungkap Kombes Pol Mustofa.

Dalam kurun waktu tahun 2024 terjadi 85 kasus gangguan keamanan dan kamtibmas. Yaitu terdiri dari ganngguan penemuan mayat (40), bunuh diri (12), laka kerja (8), dan keracunan (2). Kemudian bencana alam tanah longsor (16) dan puting beliung (7).

Dalam bidang lalulintas, pada tahun 2023 terjadi 1.017 peristiwa Kecelakaan lalulintas (lakalantas), dan tahun 2024 terjadi 969 lakalantas atau terdapat penurunan sebesar 4,7 persen dibanding tahun sebelumnya. Pada tahun 2023 lakalantas mengakibatkan 157 korban meninggal dunia, luka ringan 1.195 orang. Pada tahun 2024 lakalantas menimbulkan korban meninggal dunia 145 orang dan luka ringan 1.100 orang.

“Penurunan angka lakalantas ini menunjukkan tingkat kesadaran tertib berlalulintas di wilayah Kabupaten Magelang berangsur meningkat. Kita harapkan terus meningkat di tahun mendatang,” ujarnya.

Selama tahun 2024 Polresta Magelang melaksanakan operasi skala nasional seperti kepolisian resor yang lain di Indonesia. Yaitu Operasi Keselamatan Lalulintas Candi 2024 (04-17 Maret 2024), Operasi Pekat Candi 2024 (06-25 Maret 2024), Operasi ketupat Candi 2024 (04-16 April 2024). Kemudian Operasi Bersinar Candi 2024 (04-23 Juli 2024), Operasi Patuh Candi 2024 (15-28 Juli 2024), Operasi Zebra Candi 2024 (14-27 Oktober 2024).

“Serta Operasi Mantap Praja Candi 2024 yang berlangsung tanggal 27 Agustus 2024 hingga 21 Desember 2024,” terang Kapolresta.

Polresta Magelang memiliki program unggulan yang sudah dilaksanakan sepanjang tahun 2024, yaitu Safari Kamtibmas dan Peduli Tempat Ibadah. Hingga penghujung tahun ini tercatat 4.060 zak semen telah disumbangkan untuk sejumlah tempat ibadah dalam 81 kegiatan Peduli Tempat Ibadah.

Ditandaskan Kombes Pol Mustofa, Polresta Magelang melakukan antisipasi dan prediksi akan beberapa kegiatan pada tahun 2025. Antisipasi langkah dan upaya antisipasi akan dilakukan dengan mengoptimalkan segenap sumberdaya internal dan eksternal Polri. Melakukan deteksi dini menyentuh akar permasalahan, mengutamakan tindakan preemtif dan preventif.

“Selain itu, juga melakukan penegakan hukum dengan tegas dan humanis berdasarkan prosedur dan ketentuan perundang-undangan yang berlaku. Serta menghormati Hak Asasi Manusia (HAM),” pungkas Kapolresta Magelang.

 

Simak breaking news berita dan artikel pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita di https://www.mabesnews.com