Mabesnews.com – Polres Aceh Tamiang Berhasil Mengamankan dua orang yang terlibat judi online jenis Togel Hongkong disalah satu warung di Dusun Batang Caneng Desa Paya Rahat Kecamatan Banda Mulia Kabupaten Aceh Tamiang. Sabtu (20/07/24) Malam.
Kedua pelaku yang berinisial FR (16) dan DRS (52) keduanya merupakan warga Desa Paya Rahat Kecamatan Bendahara ini berhasil diamankan oleh Unit Reskrim Polsek Bendahara saat keduanya sedang bermain judi online jenis Togel Hongkong di salah satu warung di Dusun Batang Caneng Desa Paya Rahat.
Kapolres Aceh Tamiang AKBP Muliadi, S.H, M.H melalui Kapolsek Bendahara IPTU Andi Krisna, S.H mengatakan “penangkapan terhadap kedua pelaku tersebut berawal dari adanya laporan masyarakat yang mengatakan bahwa di salahsatu warung di Dusun Caneng Desa Paya Rahat ada warga yang serinbbermain judi online jenis togel.
Menindaklanjuti informasi tersebut, Unit Reskrim Polsek Bendahara menyelidiki kebenaran informasi tersebut dan berhasil mengamankan dua pelaku FR (16) dan DRS (52) saat sedang bertransaksi judi online.” Jelas Kapolsek
“Dari kedua pelaku, kami berhasil mengamankan barang bukti berupa satu Hanphone Merk Vivo Warna hitam yang di dalam handphone tersebut berisikan situs Judi Online Serta uang non fisik sebesar Rp. 374.000 yang berada didalam situs judi tersebut dan uang fisik sebesar Rp. 30.000 serta 2 lembar kertas bertulisan nomor togel.” Ucap IPTU Andi
Ditempat terpisah Kapolres Aceh Tamiang AKBP Muliadi, S.H, M.H menyatakan Polres Aceh Tamiang berkomitmen akan memberantas segala bentuk jenis judi online maupun judi ofline, sehingga masyarakat di kabupaten Aceh Tamiang terbebas dari permainan judi.
“Penangkapan terhadap para pelaku judi online ini tidak terlepas dari banyaknya laporan mengenai praktik perjudian online yang sudah merambah di masyarakat tidak terkecuali anak-anak remaja dan Atas arahan pimpinan, operasi ini akan kami tingkatkan,” ujarnya Kapolres.
Sebelumnya Kapolres Aceh Tamiang AKBP Muliadi meminta dukungan dari Tokoh Agama dan kaum pendidik dan peran aktif dari para orang tua untuk menumpas peredaran judi online.Harapan ini berdasarkan realita tingginya usia anak sekolah yang menggunakan ponsel.
“Ponsel menjadi media utama bermain judi online, jangan sampai anak-anak kita terkontaminasi. Di sinilah perlu dukungan ulama dan kaum pendidik serta orang tua,”
Kapolres juga berharap agar sekolah melakukan pengawasan ketat terhadap penggunaan ponsel di lingkungan belajar. “Harus diawasi, jangan sampai kita kecolongan,” ujarnya.
