MabesNews.Com, Jateng – Direktur Lalu Lintas Polda Jateng, Kombes Pol Sonny Irawan, mengungkapkan bahwa sebanyak 750 personel lalu lintas telah dikerahkan untuk mengamankan rute yang akan dilalui Presiden Jokowi beserta rombongan. “Kami telah mempersiapkan pengaturan lalu lintas yang matang agar kegiatan penyambutan ini dapat berjalan dengan lancar, Ahad (20/10/2024).
Pengalihan arus lalu lintas akan dimulai dari simpang empat Bandara Adi Sumarmo, Kabupaten Boyolali. Arus kendaraan dari Jalan Nogosari akan dialihkan sementara untuk memastikan kelancaran iring-iringan saat keluar dari bandara. Di Kabupaten Boyolali, pengalihan arus juga akan dilakukan di simpang empat Gejikan, serta jalur dari Asrama Haji Donohudan.
Memasuki wilayah Kabupaten Karanganyar, simpang empat Colomadu akan dialihkan dari arah Lanud Adisumarmo dan Kartosuro. Pengalihan arus sementara juga akan diberlakukan di simpang tiga Hotel Alana, mulai dari jalur Soto Sawah hingga Hotel Alana.
Di Kota Solo, rekayasa lalu lintas akan diterapkan di beberapa titik penting seperti Tugu Mahkota, Jalan depan DPRD, Jalan Fajar Indah, simpang empat Brimob, simpang tiga Kerten, dan pertigaan Gondang. Pengalihan ini dilakukan guna memastikan perjalanan Presiden berjalan aman dan terkenda
Pantauan CCTV di Seluruh Ruas Jalan
Selain mengerahkan personel, Polda Jateng juga akan memanfaatkan jaringan kamera CCTV yang digunakan di sepanjang ruas jalan yang dilalui Presiden. Kamera-kamera ini terhubung ke Traffic Management Center (TMC) di Mapolresta Surakarta, sehingga semua titik dapat dipantau secara real-time. Dengan adanya pemantauan ini, Polda Jateng dapat langsung mengambil langkah cepat jika terjadi situasi yang memerlukan antar
“Kami memanfaatkan seluruh peralatan yang ada, termasuk CCTV di setiap ruas jalan yang tergelar, untuk memastikan perjalanan Presiden berlangsung dengan aman dan terkendali,” tambah Sonny
Dengan persiapan yang telah matang, diharapkan perjalanan Presiden Joko Widodo ke Solo pada hari ini dapat berjalan lancar dan masyarakat sekitar tetap dapat menjalankan aktivitasnya dengan baik, meski ada pengalih
