MabesNews.com, MAJALENGKA – Untuk memastikan kondisi dan situasi Nataru di wilayah Majalengka, Penjabat Bupati Majalengka, Dedi Supandi, bersama Forkopimda, Pj Sekda, Dishub, PolPP dan Damkar, Diskomimfo, BPBD memantau arus kendaraan di ruas Tol Cipali wilayah Kabupaten Majalengka, Rabu (25/12/2024)
Dalam pemantauan itu, Pj Bupati sempat berkeliling dari mulai Gerbang Tol (GT) Sumberjaya hingga GT Kertajati kemudian singgah ke Rest Area KM 166 Tol Cipali.
Saat singah di Rest Area, Dedi Supandi menemui sejumlah pengendara yang tengah beristirahat di rest area yang berada di wilayah Kecamatan Jatiwangi, Kabupaten Majalengka.
Pj Bupati juga juga melakukan telekonferensi dengan Pos PAM Nataru yang ada di beberapa wilayah Majalengka untuk menanyakan kondisi lalin, tempat peribadahan dan situasi tempat wisata.
” Alhamdulillah, dari hasil pemantauan bersama Forkopimda dan OPD kami dilapangan sejauh ini tempat peribadahan aman dan kondusif serta arus kendaraan di jalur tol maupun jalur wisata di Majalengka relatif lancar,” kata Dedi Supandi.
Menurutnya tidak ada kepadatan arus kendaraan baik di jalur tol maupun jalur wisata di wilayah Kabupaten Majalengka pada momen libur Natal seperti sekarang.
Jika dibanding tahun lalu, maka situasi arus kendaraan pada libur Natal kali ini cenderung menurun meski tidak terlalu signifikan.
Kabupaten Majalengka memiliki keindahan wisata alam hingga kuliner khas yang menggugah selera, sehingga sayang apabila dilewatkan begitu saja.
Dedi Supandi mengajak para pengendara yang melewati Majalengka untuk berwisata sejenak di Kabupaten Majalengka agar menghindari kerawanan kepadatan.
Sementara itu Sustainability Management & Corporate Communications Dept Head Astra Tol Cipali, Ardam Rafif Trisilo, mengatakan, volume kendaraan yang melewati Tol Cipali mengalami peningkatan pada Rabu malam.
” Ada 37 ribu kendaraan melintasi Cikopo menuju Cirebon. Angka tersebut meningkat sekitar 77% dibandingkan volume jam yang sama kemarin. Sementara arah Jakarta terdapat 14,4 ribu kendaraan melintasi Cikopo menuju Jakarta, turun sekitar 5,8% dari volume pada jam yang sama kemarin.” tutur Ardam Rafif.
Meskipun terdapat peningkatan signifikan, arus lalu lintas di lapangan tetap lancar tanpa pemberlakuan rekayasa lalu lintas.
Hombing