Pihak Istana Membantah, Jokowi Bentuk Tim Mengkaji Kepengurusan PDIP

Pemerintah185 views

MabesNews.com, Jakarta- Munculnya Kabar terbaru, yang menyebutkan, bahwa Presiden Joko Widodo akan membentuk Tim guna Mengkaji aspek Hukum Perpanjangan masa Bhakti Pengurus PDI Perjuangan, dibantah dengan tegas oleh Koordinator staf khusus Presiden Ari Dwipayana.

Dia mengatakan, perpanjangan maupun pergantian kepengurusan Parpol merupakan ranah Parpol, Presiden tidak ada kaitannya dengan hal tersebut.

Pernyataan Ari Dwipayana ini disampaikan dalam bentuk Keterangan tertulis, yang diterima oleh Mabes News.Com pada hari Rabu 7 Agustus 2024.

Dalam keterangan tersebut, Ari Dwipayana mengatakan, presiden sama sekali tidak pernah membentuk Tim khusus untuk mengkaji aspek hukum dari perpanjangan masa Bhakti Pengurus PDI-P

” Perpanjangan dan pergantian pengurus Partai merupakan internal Partai masing masing sesuai dengan AD/ART partai tersebut, jadi tidak ada kaitannya dengan Presiden ” ujar Ari.

Dijelaskannya, berdasarkan Pasal 23 ayat (2) UU Partai Politik, mengenai susunan Kepengurusan hasil pergantian kepengurusan Partai Politik, didaftarkan ke Kemenkumham RI, yang selanjutnya akan ditetapkan dengan Keputusan Menkumham.

” Coba ditanyakan langsung sama Menteri Hukum dan Ham Bapak Yasona Laoly, karena beliau yang berwenang menetapkan hal tersebut, berdasarkan undang undang Partai Politik. ” Katanya.

” Jadi Presiden Jokowi tidak pernah cawe cawe dalam kepengurusan Partai Politik, termasuk PDIP.

Ditempat terpisah, Mensesneg Pratikno, juga membantah kasus tersebut, Pratikno meyakini Presiden Joko Widodo, tidak ikut campur dalam Kepengurusan PDI- P

” Jadi itu berita nggak benar, Presiden Jokowi sama sekali tidak pernah campur tangan ataupun cawe cawe urusan Partai Politik, bahkan saya sudah bertemu dengan beliau memberitahukan berita tersebut, dan beliau merespon dengan tersenyum dan berkata urusan partai, silahkan Partai yang melaksanakan, urusannya, untuk Administrasi Parpol, silahkan ditanyakan ke Kemenkumham, beliau juga terkejut dengan munculnya berita itu, dan mengatakan bahwa dirinya tidak tahu sama sekali tentang hal tersebut “; ujar Pratikno.

 

 

Abdul Rosad