Perwakilan Para Pekerja Migran Indonesia di Hongkong Titipkan Pesan ke Gus Yazid Basyaiban, Ini yang Disampaikan…

Berita134 views
Perwakilan Para Pekerja Migran Indonesia di Hongkong Menitipkan Pesan ke Gus Yazid Basyaiban Berharap Bisa Bertemu Langsung Dengan Presiden Terpilih Prabowo Subianto Guna Sampaikan Permasalahan yang Dihadapi, foto dok mabesnews.com

 

MabesNews.com|International – Gus Yazid bin Abdul Rachman Basyaiban Ketua Santri Bela Negara (SABELANA) Kementerian Pertahanan Republik Indonesia (Kemenhan RI) menerima pesan dari perwakilan Pekerja Migran Indonesia (PMI) yang ada di Hongkong, Untuk selanjutnya agar disampaikan kepada Calon Presiden-Wakil Presiden terpilih yaitu Prabowo serta Wakil Presiden Gibran Rakabuming Raka.

Hal itu diterima setelah dirinya menghadiri undangan dari Konsulat Jendral Republik Indonesia di Hongkong dan Makau Sar untuk mengikuti upacara bendera peringatan HUT ke-79 Kemerdekaan RI  di Wisma Indonesia Country Villa Blok G.28, Shouson Hill Road, Hong Kong pada, Sabtu (17/8/2024) yang dimulai pukul 09.00 HKT hingga pukul 09.30 HKT.

“Setelah selesai mengikuti upacara bendera saya menerima pesan dari pendukung Capres-Cawapres terpilih pada pilpres beberapa waktu lalu yang ada di Hongkong untuk menyampaikan pesan kepada Bapak Prabowo serta Mas Gibran mengenai beberapa masalah yang sering dihadapi para Migran asal Indonesia yang ada di Hongkong dan sekitarnya,” Ucap Gus Yazid.

Sebagai pimpinan SABELANA, dirinya akan segera menyampaikan harapan dari para Pahlawan Devisa ini kepada Presiden maupun Wakil Presiden.

                  foto dok mabesnews.com

Sementara, Bustomi yang merupakan Pekerja Migran Indonesia (PMI) mengatakan bahwa dirinya bersama perwakilan para migran Indonesia sangat berkeinginan untuk bisa bertemu langsung dengan presiden Republik Indonesia terpilih yaitu Prabowo Subianto untuk menyampaikan beberapa keluh kesah dan meminta solusi atas beberapa permasalahan yang sering dihadapi para Pekerja Migran Indonesia yang ada di Hongkong.

“Berbagai kompleksitas permasalahan yang sering kami hadapi disini kadang membuat kami kurang nyaman. Sehingga kami bersama para perwakilan sangat berkeinginan untuk bisa bertemu dan menyampaikan apa yang selama ini kami hadapi dan meminta solusi kepada bapak Presiden dan Wakil Presiden Republik Indonesia,” harap Bustomi.