MabesNews.com, Jakarta – Kisruh di tubuh PARFI antara Pengurus PB PARFI hasil Kongres Ke-18 dengan Pengurus PB PARFI Periode 2020-2025 terus berlanjut.
Kali ini, PB PARFI Hasil Kongres Ke -18 yang dipimpin oleh DR Adhi Kusuma Wahab MBA dan Sekum DR Syaiful Amri M.M, secara tegas mengirimkan surat Kepada Ketum PARFI Periode 2020-2025 Alicia Djohar dengan Nomor Surat 25/PB-PARFI/III/2025 tanggal 22 Maret 2025, yang isinya memberikan pemberitahuan kepada Alicia Djohar Cs, untuk tidak lagi mempergunakan Atribut PARFI, dan juga mereka dilarang keras untuk membuat kegiatan yang mengatasnamakan PARFI, karena Alicia Djohar Cs dianggab sudah bukan Anggota PARFI dan sudah dipecat sebagai Anggota PARFI oleh Kongres PARFI ke -18 yang dilaksanakan pada 20 Februari lalu.
Dalam surat tersebut, juga ditegaskan, apabila Alicia Djohar Cs tetap melakukan kegiatan mengatasnamakan PARFI, maka PB PARFI hasil Kongres Ke-18, akan mengambil tindakan tegas.
Menanggapi hal tersebut, Kepada MabesNews.Tv Alicia Djohar melalui pesan whatshap menyampaikan jawaban atas Surat tersebut, yang ditujukan kepada Ketum PB PARFI Hasil Kongres Ke-18 Adhi Kusuma Wahab.
Surat dari Alicia Djohar ini, diwakili oleh Penasihat Hukum PB PARFI Periode 2020-2025 yang ditanda tangani oleh Coki TN Sinambela SH,MM dengan nomor surat 5001/LBH-PB PARFI/SK/III/2025 Tanggal 24 Maret 2025, yang isinya menegaskan Menolak semua isi surat yang disampaikan oleh Ketum PB PARFI hasil Kongres ke-18 DR Adhi Kusuma Wahab.
Dalam surat tersebut juga dijelaskan bahwa mereka mensinyalir adanya pelanggaran hukum yang dilakukan oleh PB PARFI Pimpinan Adhi Kusuma Wahab, yakni penggunaan Logo dan alamat PARFI, dan dalam surat tersebut juga dikatakan, bahwa mereka juga memberikan Somasi dan akan menuntut Secara Pidana dan Perdata
(Abdul Rosad)
