MabesNews.com, BALIKPAPAN — Penguatan komunikasi internal dan eksternal menjadi bagian strategis dalam menyiapkan personel Direktorat Kepolisian Air dan Udara (Ditpolairud) yang siap melaksanakan tugas pengamanan sekaligus mendukung pembangunan Ibu Kota Nusantara (IKN) di Provinsi Kalimantan Timur.
Seperti pada Rabu (08/05/2024), Dit Polairud Polda Kaltim menggelar peningkatan kemampuan penguatan komunikasi guna menghadapi tantangan tugas di wilayah perairan dalam rangka mendukung pembangunan IKN di Kalimantan Timur.
Kegiatan yang di pimpin oleh Dir Polairud Polda Kaltim Kombes Pol Pahala Hotma Mangatur Panjaitan, S.I.K., M.Si, dan di dampingi oleh motivator Dr. Aqua Dwipayana pakar komunikasi dan motivator nasional, serta dihadiri oleh Personel Ditpolairud Polda Kaltim.
Doktor Komunikasi lulusan Fakultas Ilmu Komunikasi Universitas Padjadjaran itu menyampaikan Sharing Komunikasi dan Motivasi di Direktorat Kepolisian Air dan Udara (Ditpolairud) Kepolisian Daerah (Polda) Kalimantan Timur.
Kali ini, pria santun dengan jejaring pertemanan sangat luas itu menyampaikan materi sharing bertajuk “Peningkatan Kemampuan Personel Ditpolairud Melalui Penguatan Komunikasi Guna Menghadapi Tantangan Tugas di Wilayah Perairan Dalam Rangka Mendukung Pembangunan IKN di Kalimantan Timur”, Rabu 8 Mei 2024 di Aula Gedung C Ditpolairud Polda Kaltim. Peserta sharing mencapai puluhan dari unsur pamen, pama, bintara, tamtama, dan Bhayangkari di Ranting Ditpolairud.
Dalam pandangan Dr Aqua Dwipayana, langkah-langkah yang dapat dilakukan guna memperkuat komunikasi internal antara lain tingkatkan komunikasi internal antara personel Ditpolairud dengan pelatihan rutin dan berkesinambungan. Fokus pada komunikasi interpersonal yang efektif antara anggota tim, memastikan pemahaman yang jelas tentang tugas dan tanggung jawab masing-masing. Bentuk kelompok diskusi atau forum yang memungkinkan personel untuk berbagi pengalaman dan strategi.
“Hal lainnya tentu adalah penguatan komunikasi eksternal. Upaya untuk itu dilakukan dengan membangun kerja sama yang kuat dengan lembaga terkait seperti TNI Angkatan Laut, Badan Keamanan Laut, Bea Cukai, dan instansi terkait lainnya di Kalimantan Timur. Pelajari cara terbaik berkomunikasi dengan masyarakat setempat untuk memperoleh informasi intelijen yang penting. Bangun hubungan dengan komunitas nelayan dan pemilik usaha di sekitar wilayah perairan untuk meningkatkan kesadaran tentang pentingnya keamanan laut,” kata Dr Aqua Dwipayana menuturkan.
(Samsul/Tim)
Humas Polda Kaltim