Perjuangan Bayi Malang, Dari Semak-Semak Hingga Mendapatkan Perawatan Medis di Bulukumba

Lainnya132 views

MabesNews.com.Bulukumba, Sulawesi Selatan – Senin, 11 Maret 2024. Sebuah kejadian yang mengguncangkan hati terjadi di jalan poros Bira, Kecamatan Bontobahari, Kabupaten Bulukumba, Sulawesi Selatan. Seorang bayi yang baru dilahirkan ditemukan di semak-semak dalam kondisi yang mengerikan, dengan tangan terikat dan mulut yang dibalut, mengejutkan warga setempat.

Namun, di tengah kejadian yang mengejutkan ini, ada secercah harapan yang muncul. Nurlina, seorang ibu rumah tangga, menjadi pahlawan dalam cerita ini. Ia adalah orang pertama yang menemukan bayi malang tersebut, masih hidup. Nurlina dengan cepat melaporkan kejadian ini ke Polsek Bontobahari, memastikan bahwa tindakan keji ini tidak luput dari pengawasan hukum.

“Dia adalah bayi yang tidak berdosa. Saya tidak bisa berpaling saat melihatnya dalam kondisi seperti itu. Saya segera melaporkan kejadian ini ke pihak berwenang,” ungkap Nurlina, sambil terisak.

Berita baiknya, bayi malang tersebut segera mendapatkan perawatan medis yang diperlukan di Puskesmas Bontobahari. Tim medis dengan sigap merawatnya, memberikan perawatan intensif agar bayi tersebut dapat pulih dengan cepat.

Pihak kepolisian dari Polsek Bontobahari juga tidak tinggal diam. Mereka segera mengambil tindakan untuk menangani kasus ini dengan serius. Upaya pencarian pelaku yang bertanggung jawab atas tindakan keji ini sudah dilakukan dengan segera. Polisi berjanji akan melakukan segala yang mereka bisa untuk membawa pelaku keadilan.

Kejadian ini telah menggugah perasaan banyak orang di daerah ini. Warga setempat dan masyarakat sekitar mengecam tindakan keji ini, sambil berharap agar pelaku segera ditangkap dan diadili sesuai dengan hukum yang berlaku.

Semoga bayi malang ini segera pulih dan mendapatkan keluarga yang penuh kasih sayang untuk merawatnya. Kejadian ini juga menjadi pengingat bagi kita semua untuk lebih peduli dan bertanggung jawab terhadap kehidupan yang rapuh, terutama anak-anak yang tidak berdosa.**