MabesNews.com, Tangerang, Kamis/29/2023. Hari Raya Idul Adha dinamai juga “Idul Nahr” artinya hari raya penyembelihan. Hal ini untuk memperingati ujian Terberat yang menimpa Nabiyullah Ibrahim AS (AlaihiSsalam). Buah hasil dari kesabaran dan ketabahan Ibrahim AS dalam menghadapi berbagai ujian dan cobaan, ALLAH SWT memberinya sebuah anugerah, kehormatan “Khalilullah” (kekasih Allah).
Seluruh penjuru dunia ikut merayakan, khususnya umat islam.Maka dari itu masyarakat muslim berantusias untuk hadir dalam menyaksikan Pemotongan Hewan Qurban.
Kini Kunjungan awak media di setiap kegiatan pemotongan qurban kembali terjadi mendapat Perlakuan yang tidak sewajarnya, seperti yang terjadi di Mesjid Al Ikhlas Jl.Maulana Hasanudin Komplek Garuda Cipondoh kotaTangerang.
Fauzan Hanafi Albar S.kom.MM Panitia qurban sekaligus Bacaleg dari Fraksi Pan (Partai Amanah Nasional),Di Duga Tidak Berkenan dengan kehadirannya para insan wartawan, sehingga terjadi Pengusiran.
” Saya sudah ada wartawan sendiri,jadi saya tidak butuh wartawan lain, “Jelas Fauzan sambil menunjukan kesombongannya ke insan wartawan.
Cekcok mulut pun tak terhindarkan,Selang beberapa jam kemudian di lokasi yang sama,seorang rekan media lain pun berdatangan,guna untuk peliputan pembagian daging qurban. Perlakuan Hal yang sama pun kembali terjadi dengan rekan rekan media lainnya,
Lanjut Fauzan, ” Kamu tidak ada kerja, sudah seenaknya main ambil aja dagingnya. yang lain pada kerja, dasar media gadungan, ” Tegas Fauzan dengan Lantang sambil merampas daging serta melemparkan KTA (Kartu Tanda Anggota) seorang wartawan ke lantai.
Setelah di Konfirmasi ke masing masing pihak, kunjungan di kediamannya Fauzan Hanafi Albar pun tidak merespon dan penyampaian orang rumah kepihak awak media pun selalu tidak ada ditempat.
Kemudian dari pada itu, Golda Roganda Sihombing merupakan awak media Bidik Nusantara News (wartawan) yang menjadi Korban Perampasan Daging pun menjawab, “Saya minta dari pak rosid (Anggota Panita Qurban) dan 2 (dua) orang panitia lainnya,”Tegas Golda Sembari menunjukan legalitasnya (KTA) sebagai wartawan.
Senada dengan itu, ” Ketua Panitia qurban yang tidak memiliki hati nurani,begitu sombong dan Angkuhnya merampas paksa daging qurban yang saya sudah minta dari anggota panitia lain, “Tutur golda dengan kesal dan geram.
Sungguh sosok panutan yang tidak Pantas Di Contoh prilaku dan Kepribadiannya sebagai Seorang Bacaleg (Baru Calon Legislatif) ,Akan Rusak dan Tercemar Pencitraannya jika terpilih,Untuk itu kepada Bapak Muhammad Dwiki Ramadhani selaku Anggota DPRD sekaligus Ketua DPD PAN, agar dapat meng CROSS CHECK (Pemeriksaan Ulang) anggota tersebut agar lebih selektif lagi ke depannya.
” RED “