Kegiatan tersebut dihadiri secara langsung oleh Bapak Chalid Said Salim selaku Direktur Utama Pertamina Hulu Rokan Regional 1 Sumatera didampingi oleh Pjs General Manager Zona 4, Senior Manager Prabumulih Field, Senior Manager Limau Field, Senior Manager Pendopo Field, Senior Manager Ramba Field, Manager Adera Field, dan Manager Ogan Komering & Raja Tempirai Field. Selain pihak internal perusahaan, pihak eksternal seperti Kades Lembak Camat Lembak, Polsek Lembak dan Koramil Gelumbang juga turut memeriahkan kegiatan tersebut.
Rangkaian kegiatan dimulai dengan penyampaian selayang pandang terkait program MBAK DEWI SHUJI (Lembak Desa Wisata Danau Shuji), dilanjutkan dengan penanaman pohon dan pelepasan bibit ikan ke Danau Shuji. Selain kedua kegiatan inti tersebut juga dilakukan kegiatan peresmian wahana baru di Danau Shuji oleh Direktur Utama PHR Regional 1 Sumatera, yaitu Camping Ground yang telah dilengkapi dengan penjagaan 24 jam dan akses listrik. Penambahan camping ground di Danau Shuji merupakan upaya pengembangan potensi wisata dengan pemanfaatan lahan yang ada di Danau Shuji.
Pemilihan Danau Shuji sebagai lokasi perayaan Hari Lingkungan Hidup Sedunia tidak hanya menjadi pemanis belaka, tetapi telah dipertimbangkan secara matang mengenai kontribusi mereka dalam menjaga lingkungan. Konsep pengembangan Danau Shuji adalah pengembangan wisata tetap mempertimbangkan kelestarian lingkungan.
Konsep tersebut berdasar pada pemikiran bahwa peningkatan pengunjung akan berjalan beriringan dengan kerusakan ekosistem dan peningkatan jumlah sampah.
Maka diperlukan cara berpikir yang lebih fleksibel dan adaptif agar wisata Danau Shuji tetap ramah lingkungan.
Selain mengembangkan atraksi dan wahana wisata, MBAK DEWI SHUJI juga mengembangkan kegiatan pengelolaan lingkungan, seperti pengolahan sampah wisata dan perbaikan ekosistem danau melalui penanaman pohon serta penebaran bibit ikan.
Adapun produk-produk yang dihasilkan program MBAK DEWI SHUJI berupa pupuk organik, mebel dari sampah plastik, souvenir kaos dan kerajinan. Produk tersebut membawa berkah hingga ke tanah suci yang mana berkat keuntungan dari penjualannya mampu memberangkatkan 10 (sepuluh) anggota kelompok untuk menunaikan ibadah umroh pada bulan September 2023 mendatang. Artinya program MBAK DEWI SHUJI tidak hanya berdampak secara ekonomi, sosial, budaya dan lingkungan saja, tetapi juga berdampak secara spiritual.
“Tidak salah jika Danau Shuji menjadi salah satu wisata andalan Kabupaten Muara Enim.
Panoramanya indah dan atraksi wisatanya juga menarik. Tetapi dibalik itu, perhatian kelompok terhadap kelestarian lingkungan juga patut diacungi jempol. Konsep tersebut dapat menjaga keberlanjutan program sehingga alam dan manusia dapat berdampingan secara harmonis” ujar Chalid Said Salim.
Harapan kedepannya, kolaborasi PT Pertamina Hulu Rokan Zona 4 Prabumulih Field dan masyarakat Desa Lembak dalam pengembangan program MBAK DEWI SHUJI semakin berkembang dan memberikan kebermanfaatan yang lebih luas bagi masyarakat melalui peningkatan kesejahteraan masyarakat dan peningkatan kesempatan kerja danoptimalisasi kemampuan dan potensi yang telah ada.
Bob Permana, Local Hero MBAK DEWI SHUJI, juga menuturkan “Kami harap dengan berkembangnya Danau Shuji, nilai kebermanfaatannya juga semakin luas sehingga BB dapat menjadi rujukan pengembangan wisata bagi wilayah lain” tutupnya.
#MenghidupkanYang Menghidupi
#EnergizingYou!
