MabesNews.com, Mimika Papua Tengah – Tindakan yang dilakukan oknum Satpam Kapal Tatamailau milik PT. Pelni, terhadap Wartawan sangatlah biadab. Hal itu terjadi, ketika seorang Wartawan yang ikut berlayar dengan Kapal tersebut mengambil gambar, kemudian seorang petugas Satpam Kapal Tatamailau milik PT. Pelni itu merampas HP nya Wartawan. Atas tindakan tersebut, maka sudah sepatutnya yang bersangkutan diturunkan dari Kapal Tatamailau Milik PT. Pelni itu.
Direksi PT. Pelni harus memberikan tindakan tegas kepada oknum Satpam Kapal Tatamailau yang merampas HP milik Wartawan, karena perbuatan yang bersangkutan dianggap menodahi pimpinan tertinggi Direksi PT. Pelni. Maka dengan demikian, oknum Satpam Kapal Tatamailau milik PT. Pelni harus diturunkan dari Kapal tersebut sebagai tanda kehormatan bagi pimpinan Direksi PT. Pelni.
Bila seorang petugas Kapal takut seorang Wartawan mengambil gambar diatas Kapal tersebut, maka patut diduga kuat pihak petugas Kapal Tatamailau sedang berbisnis hingga menguntungkan katung katung pribadinya, setiap Kapal Tatamailau bersandar di pelabuhan mana saja sesuai dengan Rute atau Jadwalnya.
Sehingga, ketika seorang Wartawan yang ikut serta diatas Kapal Tatamailau milik PT. Pelni itu mengambil gambar, kemudian oknum Satpam Kapal tersebut merampas Hapenya seorang Wartawan.
Terkait perampasan HP milik Wartawan oleh oknum Satpam Kapal Tatamailau, kini permohonan maaf datang dari Mualim Dua Kapal Tatamailau. Meski begitu, namun perilaku biadab yang dilakukan oknum Satpam Kapal tersebut kini menjadi kenangan indah bagi ribuan penumpang diatas Kapal Tatamailau.
Oleh karena itu, permohonan maaf Mualim Dua Kapal Tatamailau disampaikan kepada Wartawan, tetapi penindakan terhadap pelaku harus dilaksanakan oleh pimpinan Direksi PT. Pelni. Karena diduga kuat oknum Satpam tersebut, kini mengalami gangguan jiwa.
Mengapa demikian, kalau seorang Wartawan hanya mengambil gambar lalu kemudian Hapenya dirampas oleh oknum petugas Satpam, itu bagaimana?? Apa memang benar, jangan jangan dugaan tersebut menjadi kenyataan bahwa oknum petugas Satpam Kapal Tatamailau kini mengalami penyakit gangguan jiwa.
Peristiwa yang dialami Wartawan Nasional, kini menjadi PR bagi pimpinan Direksi PT. Pelni agar selalu memberikan pembinaan terhadap setiap petugas Kapal, sehingga tidak mengulangi lagi perbuatan perbuatan yang dapat menimbulkan kerugian bagi para penumpang lain.
Penulis: Kace Makupiola