Mabesnews.com l Bireuen – Penyerahan beasiswa hafalan kitab dan hadist, serta hafiz alquran dan santri miskin berprestasi, insentif pimpinan dan guru dayah bagi 2.395 penerima, secara simbolis kepada 26 penerima. Warnai peringatan Hari Santri Nasional (HSN) ke VIII, Minggu (22/10/2023) pagi, dihalaman Pendopo Bupati Bireuen.
Kegiatan itu dihadiri Tgk H Nuruzzahri atau Waled Nu Samalanga, Tgk H Muhammad Ishak atau Aboen Cot Tarom, unsur forkopimda, anggota DPD-RI Fadhil Rahmi, kepala dinas, badan, kantor, santri serta penerima beasiswa.
Pj Bupati Bireuen, Aulia Sofyan bertindak sebagai inspektur upacara dalam sambutanya membaca teks pidato Menteri Agama Republik Indonesia, Yaqut Cholil Qoumas, yang antara lain mengatakan.
Presiden Joko Widodo melalui Keputusan Presiden Nomor 22 Tahun 2015 telah menetapkan tanggal 22 Oktober sebagai Hari Santri. Penetapan 22 Oktober merujuk pada tercetusnya “Resolusi Jihad” yang berisi fatwa kewajiban berjihad demi mempertahankan kemerdekaan Indonesia.
Sejak ditetapkan pada tahun 2015, kita pada setiap tahunnya selalu rutin menyelenggarakan peringatan Hari Santri dengan tema yang berbeda.
Untuk tahun 2023 ini, peringatan Hari Santri mengangkat tema “Jihad Santri Jayakan Negeri” yang kami angkat pada peringatan Hari Santri kali ini, memiliki makna yang mendalam.
Peringatan Hari Santri bukanlah milik santri semata, hari santri adalah milik kita semua, milik semua komponen bangsa yang mencintai tanah air, milik mereka memiliki keteguhan dalam menjunjung nilai-nilai kebangsaan. “Saya mengajak semua masyarakat Indonesia, apapun latar belakangnya, untuk turut serta ikut merayakan Hari Santri,” imbuhnya.
Kepala Dinas Pendidikan Dayah (DPD) Bireuen, Dr.H.Jufliwan, SH.,MM ditanya………mengatakan, jumlah santri miskin berprestasi yang memperoleh beasiswa 1000 orang dan masing-masing Rp1 juta dengan total anggaran Rp1 milyar.
Sedangkan beasiswa hafalan kitab dan hadist 267 orang pembiayaan total Rp.482.000.000, tahfidz quran168 orang total Rp217.000.000. 963 orang pimpinan dan guru dayah total dana Rp1.680.000.000. Pimpinan dayah Rp 3 juta/orang, guru dayah Rp 1,5 juta/orang, terang Jufliwan.
Pj Bupati Bireuen, Aulia Sofyan dan ulama serta unsur forkopimda serah simbolis beasiswa kepada penerima, usai upacara peringatan Hari Santri Nasional ke-VIII, Minggu (22/10/2023) pagi, di halaman Pendopo Bupati. (Red)
