Mabesnews.com l Bireuen – Festival Rapai Meseuraya yang digelar Dewan Kesenian Aceh ( DKA ) di lapangan Karang Rejo Kecamatan Kota Juang Kabupaten Bireuen akhirnya usai sudah, Minggu malam, 23 Agustus 2024
Sekretaris Daerah (Sekda) Bireuen , Ir Ibrahim Ahmad M.Si menutup Festival Rapai Meuseuraya.
Penonton dihanyutkan dengan penampilan A.Bakar dengan lagunya Mi Gureng, Sanggar Jeumpa Puteh; Seuke Tujoh yang memukau penonton
Ketua dewan juri Syekh Mulyadi menyampaikan, group rapai penyaji terbaik dari Kecamatan Kota Juang dengan nama group Meuligoe Raja, Kecamatan Kuta Blang group rapai Jeumpa Kebiru, Kecamatan Gandapura group rapai Buraq Meunari.
Kemudian Kecamatan Peulimbang group Raja Aceh, Kecamatan Peusangan Siblah Krueng group rapai Keunebah indatu, Kecamatan Kuala dengan nama group rapai Cakra Donya
Kepada penyaji terbaik diberikan hadiah sejumlah Ro.2.500.000 ( Dua juta Lima ratus ribu rupiah ) per-group
Untuk 11 group dari Kevamatan yang belum mendapatkan penyaji terbaik diberikan hadiah masing masing Rp.1.000.000 ( satu juta rupiah ) per group
Ketua DKA Bireuen, H.Mukhlis, menyampaikan terima kasih kepada semua pihak atas dukungannya,” ujarnya.
Rapai merupakan satu seni tradisi di Aceh yang perlu terus dikembangkan untuk dapat dijaga dan dilestarikan bersama. Kedepan event seperti ini akan terus kita kembangkan lagi dan kita lestarikan kesenian dan budaya Aceh khususnya Bireuen agar terjaga dari budaya luar negeri “ujar H.Mukhlis.
Sekretaris Daerah Kabupaten Bireuen Ir Ibrahim Ahmad M.Si memberikan apresiasi dan penghargaan kepada unsur terlibat, terutama ketua DKA Bireuen yang setiap tahun mengelar festival rapai, menghidupkan budaya dan kesenian Aceh.
“Kesenian dan budaya Aceh penuh dengan nasehat dan edukasi sehingga generasi kita tidak cendrung menyukai budaya barat,” ujar Ibrahim Ahmad.
Kepada para seniman, pelaku seni, pemikir seni, agar terus beraktivitas, dan menghidupkan kesenian – kesenian Aceh.
Ads