MabesNews.com, TAPANULI UTARA – Penjabat (Pj) Bupati Tapanuli Utara Dr. Dimposma Sihombing, S.Sos, M.A.P bersama Ibu Pj Ketua TP PKK Tapanuli Utara Lorna Erni Marpaung didampingi Kadis Pengendalian Penduduk Keluarga Berencana Pemberdayaan Perempuan Dan Perlindungan Anak (PPKBP3A) Kabupaten Tapanuli Utara Donna Situmeang dan beberapa OPD terkait melaksanakan Pemantauan Intervensi Serentak Pencegahan Stunting Kabupaten Tapanuli Utara bertempat di Posyandu Bawang Prei Desa Pohan Julu Kecamatan Siborongborong, Kamis ( 13/06/2024)
Dalam sambutannya Pj Bupati Taput Dimposma Sihombing menjelaskan bahwa salah satu bentuk komitmen untuk mempercepat penurunan stunting adalah melaksanakan intervensi serentak pencegahan stunting di daerah yaitu melalui pendataan, penimbangan, pengukuran, edukasi dan intervensi bagi seluruh ibu hamil, bayi, balita, catin secara berkelanjutan yang dilaksanakan selama Juni 2024.
Pj Bupati juga menyampaikan bahwa kegiatan tersebut untuk menghimbau kepada seluruh OPD, Camat, Kepala Puskesmas, Kepala Desa dan Kader untuk bersama mensukseskan kegiatan intervensi serentak.
Pj Bupati Taput memastikan agar terlaksana dengan baik antara lain memastikan dilakukan pendataan seluruh ibu hamil dan Balita yang ada di Kabupaten Tapanuli Utara untuk menjadi sasaran, memastikan seluruh Ibu dan Balita datang ke Posyandu, memastikan alat antropedi terstandar tersedia di posyandu, memastikan seluruh kader posyandu memiliki keterampilan dalam penimbangan dan pengukuran antropedi terstandar serta penyuluhan untuk ibu hamil dan Balita dan memastikan seluruh Ibu hamil dan balita diberikan edukasi posyandu.
“Angka stunting di Taput masih sangat jauh dari angka yang ditargetkan Pemerintah tahun 2024, angkat stunting masih berada di angka 27,4% artinya kita masih punya PR besar untuk mencapai target Pemerintah di angka 14% di tahun ini.
Saya berharap Dinas PPKBP3A sebagai Sekretariat Stunting lebih tegas lagi Kepada OPD terkait stunting untuk bersama-sama secara konvergensi menurunkan angka stunting sampai 14%.” ujarnya
“Saya juga berharap kepada OPD terkait Stunting, Dinas Kesehatan, Bappedalitbangda, Dinas PMD, Kominfo, Ketapang, PUPR, Perkim, Dinas Sosial, Pertanian, agar kerja keras kerja bersama dan memberikan hatinya untuk Pencegahan Stunting di Tapanuli Utara.
“saya yakin ketika kita semua mau bersinergi memberikan hati kita untuk percepatan penurunan stunting di Taput kita bisa mencapai angka stunting di angka 14% tahun ini” tutup Pj Bupati Tapanuli Utara.
Kabiro Taput: Bz.Zebua.