Mabesnews.com.Selangau, Sarawak- Malaysia – Sebuah insiden yang mengejutkan terjadi di pasar Selangau, Sabtu (7/12/2024), ketika seorang perempuan bernama Murni ditangkap aparat setempat karena diduga menggunakan paspor palsu. Namun, pengungkapan fakta baru justru mengarah pada dugaan penyalahgunaan identitas yang dilakukan oleh pengurus ladang tempatnya bekerja.
Menurut, Awaluddin suami Murni, insiden ini bermula dari penggunaan paspor milik istrinya oleh salah satu pekerja di ladang atas nama Ina Tayang. Paspor tersebut diduga dimanfaatkan oleh pihak pengurus ladang atau manajer untuk keperluan tertentu. Tragisnya, ketika aparat melakukan penindakan, Murni yang tidak mengetahui apapun justru menjadi korban dan ditangkap.
“Sebenarnya nama pengurus itu tuan Suh sama tuan methiu….,” ungkap Riswan Kanro kepada media ini. Riswan menjelaskan bahwa Murni tak tahu-menahu soal penyalahgunaan paspor tersebut. Orang yang menggunakan paspor itu bahkan sudah tidak berada di lokasi.
Dugaan Pemalsuan Identitas
Insiden ini menyoroti praktik manipulasi dokumen yang diduga melibatkan pihak-pihak tertentu di sektor perkebunan. Pengurus ladang diduga memainkan peran dalam penyalahgunaan dokumen resmi, yang akhirnya menjebak korban seperti Murni.
Kasus ini menimbulkan keprihatinan besar, khususnya bagi pekerja migran di wilayah Sarawak. Banyak dari mereka bekerja dengan status yang rentan dan sering kali menjadi korban praktik manipulasi dokumen oleh oknum tak bertanggung jawab.
Insiden ini menjadi pengingat akan pentingnya pengawasan ketat terhadap praktik manipulasi dokumen dan perlindungan hukum bagi pekerja migran di Malaysia, khususnya di sektor perkebunan yang kerap menjadi sorotan atas pelanggaran hak pekerja.**