MabesNews.Com |Aceh singkil — Jembatan Handel Rimo, di Kecamatan Gunung Meriah, diresmikan Penjabat (Pj) Bupati Aceh Singkil, Marthunis, Jumat (13/1/2023).
Jembatan itu menelan anggaran sekitar Rp. 35 miliar. Pembangunannya dimulai 2019 hingga tuntas tahun 2022.
“Pembangunan jembatan Handel Rimo perencanaannya zaman Bupati Pak Safriadi, pembangunan Pak Dulmusrid dan selesai zaman Pak Pj Bupati,” kata Kepala Dinas PUPR Aceh Singkil, Erwinsyah Putra.
Menyahuti hal itu, Pj Bupati Aceh Singkil, Marthunis menyebutkan pembangunan Jembatan Handel Rimo, menunjukan kolaborasi baik semua pihak. “Ibarat main bola, pembangunan Jembatan Handel zaman saya bolanya sudah di kotak pinalti tinggal nendang walau ada sedikit kemelut,” ujar Marthunis.
Berfungsinya Jembatan Handel Rimo sangat dinanti masyarakat lantaran keberadaan jembatan dengan bentang keseluruhan 200 meter tersebut sangat vital. Jembatan itu menghubungkan Gunung Meriah, Singkohor dan Kota Baharu, yang merupakan sentra perkebunan kelapa sawit dan pabrik kelapa sawit.
Selama ini mobil pengangkut kelapa sawit, minyak sawit mentah dan masyarakat harus melewati jembatan rusak hingga kerap menimbulkan korban, karena lantainya sudah rusak.
Marthunis meminta Satlantas Polres Aceh Singkil dan Dinas Perhubungan mengatur kendaraan yang melintas, sehingga umur jembatan tahan lama.
Peresmian jembatan dihadiri dua mantan bupati Aceh Singkil, yaitu Safriadi dan Dulmusrid serta unsur Muspida penggiat “agung” Singkil subulussalam saat dimintai pendapatnya ditempat peresmian jembatan handel kecamatan gunung meriah rimo Mengucapkan terimakasih sebesarnya kepada pihak kejaksaan Aceh Singkil yang telah bekerja dalam pengawasan proyek tersebut sehingga pekerjaan tersebut dapat berkualitas hingga peresmian. “Ujarnya” “M.yantoro”
