Mabesnews.com Kab Empat Lawang Prov Sumsel – Turut hadir dalam undangan KPUD empat lawang , pengambilan no urut, haji Budi Antoni Aljufri, bersama wakil Henny Verawati mendapatkan no urut 1, JM Arifai 2,instansi Forkompinda, Lo, partai pengusung dan pendukung pasangan calon Bawaslu propinsi dan KPU propinsi.
Seluruh kekuatan kemanan polres empat lawang ,Dandim 0405 lahat. Kapolres Empat lawang PJ bupati empat lawang.
Sangat di sayangkan saat rapat terbuka di mulai, Bawaslu propinsi tidak tepat waktu, karena ada kejanggalan saat pengambilan bola di bisbol, di temukan dari salah satu calon di nomor urut mereka ada bolanya kasar, sedangkan yang lainnya halus.
Ada apa dengan KPUD dan Bawaslu sebagai penyelenggara pemilu masih tetap akan melakukan kecurangan,terbukti dengan hal kecil saja bola yang di berikan ada halus dan ada yang kasar, saat mau di minta oleh calon nomor urut satu dengan HBA, calon Wabub dari 02 tidak mau memberikan, dikarenakan bola yang di pegang sama calon Wabub 01, ternyata beda.
Ini sudah jelas jelas pelanggaran pemilu yang menyebabkan PSU adalah ulah dari penyelenggara, antara KPUD dan Bawaslu empat lawang.
Di harapkan sebelum pemungutan suara pada bulan April mendatang di harapkan kepada seluruh pihak, KPU propinsi Sumatera Selatan, Bawaslu Sumatra selatan, DKPP RI, untuk betul betul terjun langsung ke kabupaten empat lawang, dugaan kuat penyelenggara pemilu akan melakukan kecurangan.
Masyarakat tidak salah memberikan penilaian selama ini ,karna Masyarakat lebih meminta anggota KPU dan Bawaslu empat lawang di ganti. Karena dugaan kecurangan sudah masif Sebaik nya KPU propinsi ambil alih tugas KPU kabupaten empat Lawang Walau Bagaimanapun KPU Empat Lawang Tetap tidak Netral dan ini akan memicu terjadinya komplit antar masa pendukung Bahkan kemungkinan besar pertumpahan darah akibat ketidak netralan KPU empat Lawang dalam pelaksanaan pemilihan suara ulang’ (PSU)
