MabesNews.com, Banda Aceh – Pasca berpulangnya ke rahmatullah ulama Aceh Almarhum Tgk H Muhammad Yusuf A Wahab (Tu Sop/Ayah Sop), bakal calon wakil Gubernur Aceh Bustami Hamzah mengalami kekosongan bak calon wakil Gubernur untuk ikut Pilkada 2024.
“Kita berharap partai pengusung dan para ulama pendukung memberikan kesempatan kepada tokoh-tokoh Barat Selatan untuk Aceh untuk mendampingi Balon Gubernur Bustami Hamzah. Hal ini haruslah menjadi pertimbangan, mengingat perlunya keterwakilan dan presentatif wilayah jika memang ingin membangun Aceh secara berkeadilan,”ujar aktivis muda Aceh asal Barat Selatan, Ariyanda Ramadhan, Selasa 10 September 2024.
Menurut koordinator Gerakan Muda Peduli Aceh (GeMPA) itu, banyak tokoh-tokoh Barat Selatan yang layak untuk bakal calon wakil Gubernur. Hanya saja 8 kabupaten/kota di Aceh dengan jumlah pemilih lebih 800 ribuan itu seperti kurang dianggap.
Dia bahkan menilai, pilihan partai nasdem yang menyerahkan langsung kepada ulama tanpa melakukan musyawarah tentang kriteria ideal bacawagub dengan partai pengusung seperti Golkar dan PAN seakan menunjukkan dominasi partai nasdem dalam mengambil keputusan.
” Jika kita lihat dari Koalisi Indonesia Maju (KIM) ada PAN dan Golkar yang juga memiliki tokoh-tokoh yang layak untuk bakal calon wakil Gubernur,” kata Ariyanda.
Dia menyebutkan, untuk dari wilayah Barat Selatan ada HT Alaidinsyah atau H Tito, seorang politisi PAN yang juga mantan Bupati Aceh Barat.” Beliau sosok tokoh yang sangat dekat dengan ulama bahkan memiliki pesantren/dayah yang dibangun dan dibiayai sendiri,” jelasnya
Dari Partai Golkar, lanjut Ariyanda, ada sosok Ir H Machsalmina Ali yang pernah memimpin Aceh Selatan selama 2 periode. “Pak Machsalmina Ali juga tokoh yang sangat dekat dengan ulama dan pernah mengikuti Pilkada Aceh,”ujarnya.
Selain itu, kata Ariyanda, juga ada nama akademisi senior seperti Prof Jasman J Makruf, mantan Bupati Abdya 2 Periode Akmal Ibrahim yang memiliki popularitas lumayan bagus di Barat Selatan. Tak hanya itu, juga ada nama Haizir Sulaiman yang pernah menjabat sebagai Dirut Bank Aceh Syariah(BAS), serta nama-nama tokoh lainnya yang sangat potensial.
Jadi, sah-sah saja jika diserahkan keputusan kepada ulama, namun hendaknya partai pengusung memberikan kriteria misalkan bakal calon wakil Gubernur dari Barat selatan dan dekat dengan ulama. Karena Bustami Hazah merupakan presentatif wilayah Timur, yakni dari Bireuen-Pidie.
“Kita berharap Bakal Calon Gubernur Aceh Bustami Hamzah tidak melihat Barat Selatan sebelah mata dan hanya menjadikan 8 kabupaten tersebut sebagai raket Bak Pisang untuk memperoleh dukungan dan suara. Kami Rakyat Barsela sudah lelah terus menerus dijadikan anak tiri dalam Pilkada Aceh,”tegasnya.
(Tispran Kelana/Tim)