MabesNews.com, Batam, Kepulauan Riau – Pelaksanaan Pemilihan Kepala Daerah (Pilkada) di TPS 20, lapangan voli Bagan, Kelurahan Tanjung Piayu, Kecamatan Sei Beduk, Kota Batam, berlangsung dengan suasana tertib dan penuh antusiasme warga. Meski acara sempat tertunda selama 30 menit akibat keterlambatan saksi pasangan calon, partisipasi masyarakat tetap tinggi, menunjukkan semangat demokrasi yang kuat.
Ketua KPPS TPS 20, Rajab, mengungkapkan bahwa keterlambatan ini disebabkan oleh belum hadirnya saksi dari kedua pasangan calon Walikota dan Wakil Walikota Batam serta Gubernur dan Wakil Gubernur Kepulauan Riau. “Begitu semua saksi tiba, kami langsung memulai proses pemungutan suara. Semua berjalan lancar setelah itu,” jelas Rajab.
Kehadiran Saksi Sebagai Penjamin Transparansi
Untuk pasangan calon Walikota dan Wakil Walikota Batam, saksi dari nomor urut 1, Natira, dan nomor urut 2, Yana, hadir untuk memantau proses pemilu di TPS 20. Sementara itu, untuk tingkat provinsi, pasangan nomor urut 2, Muhammad Rudi dan Aunur Rafiq, diwakili oleh saksi mereka yang aktif memantau jalannya proses. Pasangan nomor urut 1, Ansar Ahmad dan Nyanyang Haris, menghadirkan M. Amin sebagai saksi utama mereka.
“Kehadiran saksi sangat penting untuk menjamin transparansi dan keadilan. Kami siap memberikan penjelasan jika ada pertanyaan dari masyarakat atau pihak terkait,” ujar M. Amin, saksi pasangan calon nomor urut 1.
Warga Tanjung Piayu Sambut Pemilu dengan Semangat
Sejak pagi, masyarakat Kelurahan Tanjung Piayu terlihat memadati TPS 20 untuk menyalurkan hak pilih mereka. Kehadiran pemilih dari berbagai latar belakang dan usia mencerminkan tingginya kepedulian warga terhadap masa depan daerah mereka.
“Saya datang pagi-pagi untuk memastikan bisa memilih tanpa antre panjang. Ini momen penting bagi kami warga Batam,” kata Sugiono, seorang pemilih yang datang bersama keluarganya.
Proses pemungutan suara berlangsung tertib, meski sempat mengalami keterlambatan di awal. Para petugas KPPS dengan sigap membantu pemilih, memastikan semua berjalan sesuai aturan.
Exit Poll dan Quick Count Pantauan Media.
Ketua Ikatan Wartawan Online (IWO) Indonesia wilayah Kepulauan Riau, Nursalim Turatea, turut memantau jalannya exit poll dan quick count di TPS 20. Berdasarkan pantauan sementara, persaingan antara pasangan calon di tingkat kota dan provinsi cukup ketat.
“Exit poll ini hanya gambaran awal. Hasil resmi tetap harus menunggu perhitungan manual KPU. Namun, yang terpenting adalah proses pemilu ini berlangsung transparan dan kondusif,” ujar Nursalim.
Hingga berita ini diturunkan, proses penghitungan suara di TPS 20 masih berlangsung dengan aman dan terkendali. Pemilu kali ini diharapkan menghasilkan pemimpin yang mampu membawa perubahan positif dan kemajuan bagi Kota Batam serta Provinsi Kepulauan Riau.(Nursalim Turatea).