Pemberitaan Yang Beredar Terkait Kades Blimbing Yang Di Duga Aniaya Warganya, Begini Klarifikasi Kades Terkait Berita Tersebut!

MabesNews.com, Kabupaten Kendal – Terkait pemberitaan yang beredar tentang Kades Blimbing, Kec. Boja, yang sebelumnya di beritakan oleh awak media taligama.com. terkait dengan adanya di duga kades menganiaya warganya, rupanya berita tersebut merupakan berita tidak benar alias hoax.

Setelah di klarifikasi oleh tim awak media Tribuntipikor.com bersama Portaljateng.com pada hari Senin, (29/07/2024) bertempat di kantor kecamatan Boja. Dalam pemberitaan media online tersebut yang menurut Sutrisno selaku Kepala Desa Blimbing, mengatakan bahwa pemberitaan tersebut jauh dari fakta sesungguhnya.

Menurut nya kejadian tersebut bermula pada pada hari Sabtu (27/07/2024) sekira pukul 07.00 WIB, saat Pak Sutrisno melihat bahwa sdr. Muslikin mengaliri air di lahan sawah miliknya, namun air itu masuk di lahan sawah milik Pak Sutrisno, padahal lahan sawah milik pak Sutrisno sedang di tanami ketela rambat yang mana untuk penanaman ketela tersebut tidak memerlukan banyak air, bahkan kegiatan tersebut diketahui sering di lakukan oleh muslikin.

“Karna saya merasa jengkel atas perbuatan muslikin yang menjebol aliran irigasi sehingga lahan sawah milik saya itu menjadi becek, dan Karna itu saya menarik kaos kerah nya Sdr. Muslikin bukan memukul nya. Jadi dalam pemberitaan yang beredar media online tersebut salah kaprah. Makanya saya hari ini hadir di Kecamatan Boja ingin mengklarifikasi terkait kejadian tersebut, namun malah pelapor tidak datang ” Ungkap Pak Sutrisno.

Saksi Jumeno yang ada pada saat peristiwa tersebut menambahkan,

“Pak Kades memang marah karna lahan nya desa teraliri air yang dimana lahan tersebut bukan untuk sawah melainkan untuk ladang ubi, Namun tak ada pemukulan seperti apa yang di berita kan media online tersebut” Ungkap Jumeno.

“Harus nya sebagai media jangan memberitakan sepihak jadi tidak berat sebelah atau supaya pemberitaan itu berimbang, apalagi saya juga ada saksi warga”. Terang Pak Sutrisno menambahkan.

 

Winna