Pembangunan Rehabilitasi SDN 40 Bontonyeleng di Bawah Sorotan: Dugaan Pekerjaan Tidak Sesuai RAB

Pemerintah1,237 views

MabesNews.com.Bulukumba – Proyek rehabilitasi sarana dan prasarana serta renovasi sekolah SDN 40 Bontonyeleng, yang terletak di Desa Bukit Harapan, Kecamatan Gantarang, Kabupaten Bulukumba, Sulawesi Selatan, tengah menjadi sorotan. Proyek ini didanai melalui Dana Alokasi Khusus (DAK) dengan nilai anggaran sebesar Rp 858.757.862,00, yang dimulai pada 8 Juli 2024 dan dijadwalkan selesai pada 3 Desember 2024. Proyek ini dikerjakan oleh CV. Maha Karya Semesta, pemenang tender yang telah ditunjuk untuk melaksanakan proyek ini.

Namun, proyek ini mendapat perhatian serius dari LSM PATI, yang diwakili oleh Udin Karim, setelah melakukan investigasi di lapangan bersama Wasekjen Pati dan Hardi black .dari hasil temuan di lapangan tersebut, ada dugaan kuat pekerjaan proyek tidak sesuai dengan Rencana Anggaran Biaya (RAB). Beberapa temuan yg di duga tidak sesuai dengan juknis antara lain penggunaan pasir dari galian yang dinilai kurang berkualitas serta kedalaman galian pondasi yang hanya mencapai 5 cm, jauh dari standar yang seharusnya. “Kami menemukan adanya indikasi pekerjaan yang asal-asalan. Ini sangat mengkhawatirkan mengingat anggaran yang sudah dikucurkan cukup besar,” ujar Udin Karim, Selasa (20/08/2024).

Lanjut Udin Karim berharap pihak instansi terkait segera turun ke lapangan untuk melakukan pengecekan ulang terhadap kualitas bangunan yang sedang dikerjakan. Menurutnya, pengawasan yang lebih ketat sangat diperlukan agar dana yang digunakan sesuai dengan peruntukannya dan menghasilkan kualitas bangunan yang layak.

Saat dikonfirmasi oleh media , kontraktor pelaksana dari CV. Maha Karya Semesta menyatakan bahwa pekerjaan yang dilakukan sudah sesuai dengan spesifikasi yang ditetapkan. “Pasir yang kami gunakan adalah jenis yang sama dengan yang dipakai oleh kontraktor lain di proyek serupa. Namun jika memang ada pasir yang lebih baik, kami siap menggantinya,” ungkapnya saat ditemui di lokasi pembangunan.

Kasus ini menjadi pengingat pentingnya transparansi dan akuntabilitas dalam pelaksanaan proyek-proyek yang didanai oleh uang negara. Masyarakat berharap agar proyek pembangunan dan rehabilitasi ini dapat segera ditangani dengan baik sehingga dapat memberikan manfaat yang maksimal bagi para siswa di SDN 40 Bontonyeleng ungkapnya..