Pembangunan Puskesmas Borong Rappoa di Kecamatan Kindang Diduga Molor, Warga Keluhkan Dampaknya

Pemerintah137 views

Mabesnews.com.Bulukumba, Proyek pembangunan Puskesmas Borong Rappoa di Kecamatan Kindang Kab Bulukumba diduga mengalami keterlambatan sehingga menyebrang tahun. Hal ini memicu keluhan dari masyarakat setempat yang merasa dirugikan, karena fasilitas kesehatan yang diharapkan sudah bisa digunakan masih dalam tahap pengerjaan. 07/01/2025

Masyarakat terpaksa mencari layanan kesehatan ke desa lain karena fasilitas kesehatan (faskes) yang ada di Kecamatan Kindang dinilai tidak memadai. “Kami sering kesulitan jika ada yang butuh pengobatan mendesak. Seharusnya Puskesmas ini sudah selesai dan dapat digunakan, tapi sampai sekarang masih belum rampung,” ujar Akbar Warga Setempat.

Akbar selaku warga setempat dan salah satu Aktivis dari Asatu, Menyesalkan Keterlambatan pengerjaan proyek ini yang diduga disebabkan oleh adanya monopoli kegiatan yang membuat kontraktor dan Pejabat Pembuat Komitmen (PPK) tidak fokus pada proyek ini. Akibatnya, proses rehabilitasi Puskesmas Borong Rappoa berjalan lamban, padahal anggaran yang digelontorkan mencapai Miliaran rupiah dari APBD tahun 2024.

“Kami kecewa karena dana sudah besar, tapi progresnya lambat. Harusnya kontraktor dan pihak terkait lebih serius mengurus proyek ini karena masyarakat sangat membutuhkannya,” Ucap Akbar.

Selain itu Akbar selaku warga setempat dan salah satu Aktivis dari lembaga Asatu berharap pemerintah turung tangan telusuri penyebab keterlambatan proyek tersebut.

Puskesmas Borong Rappoa adalah fasilitas yang sangat dinantikan oleh warga Kindang karena diharapkan dapat meningkatkan kualitas pelayanan kesehatan di wilayah tersebut. Namun, dengan kondisi saat ini, masyarakat meminta pemerintah daerah untuk segera mengambil langkah tegas terhadap pihak-pihak yang bertanggung jawab atas keterlambatan ini.

Hingga berita ini diturunkan, pihak PPK yang dikonfirmasi melalui pesan singkat washaap belum memberikan tanggapan terkait keluhan warga dan dugaan penyebab keterlambatan proyek tersebut. Masyarakat berharap pemerintah segera turun tangan untuk menyelesaikan masalah ini agar fasilitas kesehatan tersebut segera bisa digunakan sesuai kebutuhan.