PEMBANGUNAN JALAN USAHA TANI DARI DANA DESA DI DESA SURABAYA KECAMATAN MADANG SUKU III KABUPATEN OKU TIMUR.

MabesNews.com, Okut, Desa Surabaya (15/8/24) – Pembangunan infrastruktur pedesaan memegang peranan penting dalam meningkatkan kesejahteraan masyarakat, salah satu nya infrastruktur yang krusial adalah jalan usaha tani (JUT), di desa Surabaya, dana desa telah di manfaatkan untuk membangun jalan usaha tani yang akan memberikan dampak positif bagi para petani setempat.

Di desa Surabaya mayoritas penduduk nya bermata pencaharian sebagai petani padi dan karet, sebelumnya akses jalan menuju lahan pertanian dan perkebunan ini sangat sulit, karena kondisi jalan yang rusak dan tidak memadai selama bertahun-tahun, hal ini menghambat untuk mendistribusikan hasil pertanian dan efeknya biaya operasional para petani meningkat.

Sejak adanya program dana desa dari pemerintah, desa Surabaya melihat peluang untuk meningkatkan kondisi infrastruktur, pembangunan jalan usaha tani menjadi prioritas utama karena dampaknya yg langsung di rasakan oleh masyarakat.

Pembangunan jalan usaha tani desa Surabaya di mulai dengan perencanaan yang matang yang melibatkan partisipasi aktif masyarakat, BPD, serta Lembaga masyarakat desa lainnya.
Menurut keterangan yang diberikan oleh kepala desa Surabaya Irhandi Kusmara kepada awak media MabesNews.com Oku timur, pembangunan jalan usaha tani ini, agar nantinya masyarakat atau pun warga saya khususnya dapat mudah mengakses petani ke lahan pertanian mereka dan jalan ini berfungsi sebagai penghubung antara lahan pertanian dg titik tempat di kumpulkan nya hasil pertanian, dengan adanya JUT ini proses distribusi hasil pertanian menjadi lebih efisien mengurangi biaya transportasi dan mempercepat waktu,bagi para petani nantinya “fungkasnya”
dikonfirmasi tempat terpisah bahwa pembangunan JUT ini, sangat berdampak positif bagi perekonomian masyarakat sekitar.”iya pak dengan adanya pembangunan ini, kami sebagai masyarakat sangat berterima kasih kepada pemerintah desa, karena sangat bermanfaat bagi petani padi , karet,duku dll,” menurut keterangan warga sekitar.

(Suhria,Kabiro)