Pemandangan Tak Biasa, SPBU Boawae Kabupaten Nagekeo dipenuhi Jerigen Berbahan Plastik.

MabesNews.com, Nagekeo – Stasiun Pengisian Bahan Bakar Umum (SPBU) di Jalan Trans Ende Bajawa bertempatan di Kelurahan Nageoga Kec Boawae Kab Nagekeo dipenuhi Jerigen Plastik untuk mengisi BBM jenis Pertalite. Selasa 17/09/2024

Padahal pemerintah sudah mengatur dalam standar Operasional Prosedur (SOP) untuk pembelian BBM. Dalam pantaun Awak Media Senin 16/09/24 Jerigen berjejeran menghalangi jalan antrian para pengguna kendaraan roda dua disaat keluar pengisian BBM Bermotor.

Menurut Pegawai saat dikonfirmasi oleh Awak Media Mabesnews.com menjelaskan, ” bahwa para pembeli sudah mengantongi Ijin untuk membeli BBM dengan meminta surat Rekomendasi Pembelian BBM Jenis Tertentu melalui Desa untuk Usaha Mikro dengan kuota yang ditentukan.

Kami tidak melarang untuk membeli Pertalite dalam skala besar, hanya tolong di utamakan kami yang mempunyai kendaraan pribadi, kami Rela Antri, tapi di depan sana pegawai pertamina mengisi ke jerigen yang kebetulan antri dekat mesin Pompa Minyak, ” ujar salah satu pemilik kendaraan roda dua yang tak mau menyebutkan namanya.

Yang aneh ada mobil pick-up di belakang terlihat Jerigen Plastik yang siap untuk mengisi BBM jenis Pertalite, padahal larangan pembelian menggunakan jerigen tertuang di Perpres 191 tahun 2014 tentang penyediaan, pendistribusian dan Harga Jual Eceran BBM.

Warga pengguna “Pertalite berharap agar pemilik SPBU Boawae harus memperketat pengisian BBM melalui Jerigen serta Mobil Pick-up, sehingga kekwatiran masyarakat di Nagekeo khusus di Boawae akan “Kelangkaan Pertalite bisa di atasi.

Senada disampaikan Elsa, penggunaan pertalite lainnya mengaku mulai resah dengan antrean panjang pertalite saat ini. Besar harapannya agar ini betul-betul diawasi secarah serius agar tidak mengulangi kejadian kelangkaan Pertalite.

Liat saja sekarang disetiap SPBU pasti panjang dengan antrian pertalitenya, baik kendaraan bermotor ataupun pembeliaan menggunakan jerigen, semua ada kerumunin pompa pengisian pertalite. Mohon pemerintah untuk bisa bekerja sama dengan SPBU agar meminimalir kelangkaan Pertalite ulah pengepul Pertalite saat ini.

Diusahakan untuk saat pengisian pegawai SPBU lebih Memprioritas kendaraan yang membutuhkan, jangan mengutamakan mereka yang membeli pake Jerigen, jangan-jangan Dugaan pembeli pertalite partai besar menyuap pengawai SPBU sehingga kesan mengabaikan hak pengguna pertalite lainnya yang memiliki hak yang sama dalam pengisian.

Sampai berita ini di terbitkan awak media masih membangun komunikasih ke pihak Manajer/supervisior SPBU Boawae.

Penulis ” Loka Bo’a 08