MabesNews.com.Bulukumba, – Pelayanan di Kantor Samsat Kabupaten Bulukumba, Sulawesi Selatan, mendapat sorotan negatif dari warga. Seorang warga bernama Dirman mengeluhkan pelayanan yang buruk, serta perilaku salah satu petugas ASN berinisial AD yang dianggap arogan
Peristiwa ini bermula ketika Dirman hendak mengurus pajak STNK motornya. Ia mengaku berkasnya dipingpong dan akhirnya hilang, tanpa ada upaya dari petugas untuk membantunya mencari berkas tersebut.
“Pada hari Jumat, saya mengurus penerbitan STNK yang hilang. Saya sudah antre berjam-jam, tetapi STNK tersebut tidak selesai diterbitkan, dan saya diminta kembali pada hari Senin. Ketika saya kembali hari ini, saya malah diberikan STNK yang salah karena nomor platnya berbeda. Saya protes, namun malah dipingpong saat mencari berkas saya. Yang lebih parah, salah satu petugas ASN emosi dan memukul meja ketika saya menanyakan berkas yang hilang,” ujar Dirman.
Dirman juga mengkritik pelayanan di Samsat yang dianggap buruk karena berkas yang dikumpulkan bisa hilang tanpa ada yang bertanggung jawab
“Yang lebih mengecewakan, salah satu petugas hanya berkata, ‘itu bukan urusanku’, ketika ditanya tentang berkas saya yang hilang. Ini pelayanan yang buruk. Hebatnya lagi, petugas yang memukul meja itu seharusnya masuk kantor jam 8, tapi baru berkantor jam 10 lewat, padahal kami (warga) sudah antre berjam-jam,” keluh Dirman.
Lebih lanjut, Dirman juga menyoroti adanya biaya administrasi yang dikenakan saat melakukan cek fisik kendaraan.
“Aneh juga, cek fisik kendaraan dimintai biaya administrasi, dan bahasanya wajib” tambah Dirman (**)