MabesNew.com, Desa Rada Kehe Kecamatan Kodi Kabupaten Sumba Barat Daya, Provinsi Nusa Tenggara Timur.
Sebuah desa merupakan kumpulan dari beberapa unit pemukiman kecil yang disebut dengan kampung atau dusun atau banjar atau jorong.
Kata Desa secara etimologi berasal dari bahasa Sansekerta, deca adalah tanah air, tanah kelahiran maupun tanah asal. Secara geografis, Desa atau village diartikan sebagai “a groups of houses or shops in a country area, smaller than a town”. Desa sebagai kesatuan masyarakat hukum yang mempunyai kewenangan untuk mengurus rumah tangganya sendiri berdasarkan hak, asal-usul dan adat istiadat yang ada di Desa.
Selain itu, desa juga dapat disebut sebagai suatu hasil perpaduan antara kegiatan sekelompok manusia dengan lingkungannya yang saling bergotong royong.
Dengan adanya Pemekaran Desa yang ada di kabupaten Sumba Barat Daya,akan membuat dan mempersempit pembangunan Di Desa agar kedepan menjadi Desa yang maju dan mensejahterakan masyarakat yang ada di Desa.
Dari Pantauan Media Mabes New,Jeminikson Dappa,Desa Bayangan Rada Kehe menjadi Desa yang Memenuhi persayaratan dan jumlah penduduk yang sangat banyak,Sehingga Desa Rada Kehe menjadi Desa persiapan dari kerja keras dari masyarakat itu sendiri dan dukungan dari pemerintah Kabupaten Sumba Barat Daya untuk membentuk Desa Persiapan yang ada di Desa.
Dengan adanya Desa Persiapan akan mempermuda Putra Putri Desa Rada Kehe,Untuk membanguan Desa Itu sendiri agar kedepannya menjadi Desa yang maju seperti Desa Desa yang lain yang ada di Indonesia Pada Umumnya.
Desa Rada Kehe,kecamatan Kodi,kabupaten Sumba Barat Daya, Resmi melantik Perangkat Desa Bayangan pada tanggal 23/04/2024 di kantor Desa Bayangan,untuk Melengkapi Adminitrasi dan persiapan dalam membangun Desa Bayangan Rada Kehe.
Dari Pantauan Media,Masyarakat Desa Bayangan Rada Kehe,mengharapkan Kerja sama dengan Pemerintah Kabupaten Sumba Barat Daya,untuk Benar Benar memperhatikan Desa Persiapan Rada Kehe,agar menjadi Desa yang Sah dan di akui pemerintah Atasan Demi pemerataan Pembangunan yang ada di Desa. Jurnalis Jeminikson Dappa
