MabesNews.com, Dua orang ibu rumahtangga hajmawati dan Rosmawati melapor ke polres bulukumba pada tanggal 08 Juli 2024 malam dan 09 Juli 2024 siang terkait penganiayaan yang menimpa mereka.
Rosmawati yang ditemui pewarta di salah satu warkop di jalan Sam Ratulangi kabupaten Bulukumba mengungkapkan kejadian penganiayaan yang menimpa mereka di depan rumahnya sendiri di dusun katimbang yang dilakukan oleh empat orang oknum laki laki Jabal ,Resha ,Jabarudding dan Tato 13/07/2024
kejadian yang menimpa ibu hajmawati dan Rosmawati berawal dari sang suami yang ingin memasukkan kendaraan roda empatnya ke garasi bawa kolong rumahnya, jabal bersama tiga orang temannya yang sedang pesta miras merasa tersinggung dengan besarnya suara kendaraan suami Hajmawati yang membuat pelaku penganiayaan langsung mendatangi dan ingin menghajar suami dari Hajmawati, namun sebelum Jabal bersama tiga orang temannya menghajar Iskandar suami dari korban Hajmawati bersama Rosmawati langsung melerai agar tidak terjadi pemukulan.
ibu Hajmawati yang melerai mengatakan “kenapako itu Jabal kenapako marah”(dialeg Bugis) lalu Jabal mengatakan “kurangajara napakasirika diolona silokku (dialeg Bugis).kemarahan Jabal terhadap suami Hajmawati langsung melayangkan tinjunya dan tendangannya kearah korban. tiga orang temannya yang tidak mau tinggal diam karna merasa dihalang halangi juga turut ikut menganiaya korban namun naasnya malah mereka berdua yang jadi bulan bulanan dan dihajar oleh pelaku jaball bersama dengan tiga orang temannya Iptu Andi Umar KBO satreskrim polres bulukumba yang ditemui di ruangannya kamis 11 Juli 2024 membenarkan adanya laporan korban namun belum mendisposisi laporan ibu Hajmati dikarenakan kasat reskrim tidak ada di Bulukumba.
“Saya tidak bisa serta Merta mengambil keputusan mau di arahkan kemana ini masaalah namun saya harus koordinasi dulu kepada pimpinan saya (kasat)” ungkapnya
(Tispran Kelana/Tim)
