MabesNews.com, Medan-Siapa tak pernah mencicipi kuliner di Kota Medan ? Silakan saja mampir di salah satu kota terbesar di Indonesia ini yang terus memoleskan diri.Kini Medan bukan cuma kota bisnis, industri dan perdagangan yang terus membangun.
Tapi, Medan juga dikenal dengan aneka kuliner bergizi tinggi seperti sop tulang sapi. Ayo coba saja cicipi Sop Sum Sum Langsa. Pasti nikmat rasanya. Bumbunya diracik sesuai selera anda termasuk bagi wisatawan mancanegara.
Tak heran, seirama dengan pesatnya perkembangan kota Medan, bisnis aneka kuliner pun kian melejit. Pilih sendiri sesuai selera anda. Mie Aceh, Bakso Sapi, Somai, Sop Sum Sum Langsa dan lainnya yang rasanya “aduhai”.
Buktinya Sop Sum Sum Langsa diluncurkan di Kota Medan oleh Lukmanul Hakim,SE sejak tahun 1990-an di Jalan Dr Mansur. Ternyata selera konsumen semakin tinggi. Akhirnya pelaku bisnis kuliner ini membeli tempat usaha lain yang lebih strategis di Jalan Yos Sudarso 73 Glugur Medan.
Sarjana ekonomi lulusan Unsyiah Banda Aceh ini memulai debutnya dengan bisnis Sop Sum Sum Langsa ternyata serasi. Maka ia pun menyusun strategi bisnis itu dengan melirik beberapa lokasi bisnis yang menarik perhatian konsumen maupun wisatawan.
Seperti di Jalan Setiabudi kawasan Titi Bobrok Kecamatan Medan Sunggal, Sop Sum Sum Langsa terus berkibar melayani konsumennya yang terus meningkat. Lukman tahu betul selera orang Medan maupun para wisatawan mancanegara.
Tak heran kini Sop Sum Sum Langsa mengembangkan usaha bisnisnya lagi ke Cemara Asri. Sebuah kawasan elite di Medan. Kemudian di bilangan Jalan Jenderal Gatot Subruto Medan alias Jalan Binjai. Bayangkan lalulintasnya 24 jam. Dalam tahun 2024 ini tercatat sudah dua lokasi lagi bisnis Sop Sum Sum Langsa bertambah.
Bisnis kuliner ini memang mengasyikkan. Tapi melelahkan. Sebab kita kejar waktu. Artinya, waktu makan bagi konsumen harus dijaga. Tak boleh terlambat.Usahakan jangan sampai telat tamu kita makan,” tutur Lukmanul Hakim kepada media ini sembari menyantap Sop Sum Sum Langsa sajian pelayannya di Jalan Yos Sudaso Medan, Kamis 23/5/2024.
Didampingi isteri tercinta Hj Nurhayati Kasidi, Lukmanul Hakim mengakui dirinya sudah pensiun dalam aktivitas bisnis kuliner Sop Sum Sum Langsa. Kini bisnis kuliner yang digemari konsumen itu diteruskan oleh putra dan menantunya. Semua kegiatan bisnis kuliner ini dilanjutkan mereka.
“Meski sudah meraih sarjana tapi mereka senang melakukan bisnis kuliner ini. Saya bahagia sekali atas keuletan mereka. Artinya sudah telaten meracik bumbu Sop Sum Sum Langsa yang lezat. Jadi tidak mesti campur tangan saya dan isteri saya lagi,” ujar Lukmanul Hakim yang juga salah seorang pendiri Forum Kerukunan Masyarakat Kabupaten Bireuen (FKMB) Medan.
Lelaki kelahiran Peudada Kabupaten Bireuen atau Kota Juang sekitar 68 tahun silam itu mengakui memiliki 3 orang anak yakni Layland R Hakim, SE, M.Si.Jurusan Management. Layland inilah yang meneruskan usaha kuliner Sop Sum Sum Langsa.
“Kemudian Keumala Hayati Hakim,SE.M.Si, Jurusan Akuntansi, sebagai dosen salah satu Perguruan Tinggi (PT) di Medan. Terakhir Sukma Hayati Hakim,SE.M.Si, Jurusan Study Pembangunan yang juga dosen PT di Medan. Alhamdulillah dengan rahmat dan hidayah Allah melalui bisnis kuliner inilah sukses meneruskan pendidikan putra-putri saya hingga ke perguruan tinggi,” ucap Lukmanul Hakim mantan Ketum FKMB Medan mengenang.
Manfaat Sup Sumsum Tulang
Lantas apa manfaat sup sumsum tulang sapi itu? Menurut catatan Halodoc ditemukan di seluruh tubuh yang memainkan peran integral dalam kesehatan kulit. Nah, menurut studi berjudul Oral supplementation of specific collagen peptides has beneficial effects on human skin physiology: a double-blind, placebo-controlled study, suplemen 2,5-5 gram kolagen dapat membantu meningkatkan elastisitas dan hidrasi kulit.
Karena itu, tidak ada salahnya untuk mengonsumsi sumsum tulang sapi, karena memiliki kandungan kolagen yang cukup tinggi. Hasil menjanjikan juga ditemukan pada penelitian lain berjudul Effect of Orally Administered Collagen Peptides from Bovine Bone on Skin Aging in Chronologically Aged Mice.
Penelitian yang dilakukan pada tikus tersebut menemukan kalau pengobatan dengan kolagen selama delapan minggu, dapat meningkatkan kandungan kolagen dan aktivitas antioksidan pada kulit. Hal tersebut diketahui dapat membantu melindungi kulit dari kerusakan dan penuaan.
Sumsum tulang sapi juga diketahui mengandung senyawa glycine, yaitu sejenis protein yang menunjukkan sifat antiinflamasi yang kuat. Artinya, senyawa tersebut dapat membantu mengurangi peradangan pada tubuh.
Selain glycine, sumsum tulang sapi juga mengandung asam linoleat terkonjugasi, yang diketahui dapat mengurangi beberapa penanda peradangan dalam darah. Menariknya lagi, kandungan senyawa adiponektin juga ditemukan pada makanan ini. Nah, senyawa tersebut merupakan sejenis hormon protein yang terbukti memainkan peran penting dalam mengatur peradangan dan fungsi kekebalan tubuh.
Itulah beberapa manfaat mengonsumsi sumsum tulang sapi. Mulai dari mendukung fungsi sendi, meningkatkan kesehatan kulit, hingga membantu mengurangi peradangan pada tubuh.
Beberapa manfaat tersebut berkaitan dengan kandungan nutrisi penting pada sumsum tulang sapi. Karena itu, tidak ada salahnya untuk memasukan sumsum tulang sebagai salah satu bagian dari menu sehari-hari.
(bachtiar adamy/hld)
