MabesNews.com, Batam, 30 Januari 2025 – SMA Negeri 28 Batam menggelar acara peringatan Isra’ Mi’raj Nabi Muhammad SAW dengan penuh khidmat dan semangat. Acara ini dihadiri oleh seluruh siswa, guru, serta staf sekolah, dan dihadirkan dengan tujuan untuk memperdalam pemahaman mengenai perjalanan spiritual yang sangat penting dalam sejarah Islam, serta untuk memperkuat kedisiplinan dan penghayatan terhadap shalat sebagai ibadah utama umat Muslim.
Acara dimulai dengan sambutan yang penuh makna dari Harmen, S. Kom., Kepala Sekolah SMA Negeri 28 Batam. Dalam sambutannya, beliau menekankan pentingnya setiap siswa untuk selalu mengingat dan menjalankan shalat dengan penuh kesungguhan. “Sebagai seorang Muslim, kita harus selalu melakukan introspeksi diri, khususnya dalam hal ibadah shalat. Shalat adalah kewajiban yang harus dijaga, dan dengan menjalankannya, kita menunjukkan kedekatan kita kepada Allah SWT,” ujar Harmen, S. Kom. Beliau juga mengingatkan kepada para siswa untuk tidak berkeliaran setelah kegiatan selesai, dan agar mereka tetap berada di lingkungan sekolah dengan menjaga tata tertib yang baik.
Acara selanjutnya diisi dengan penyampaian materi oleh Ustadz Ahmad Zaki, M. Pd. I., yang dengan lugas memberikan pemaparan mengenai sejarah singkat Isra’ Mi’raj. Ustadz Ahmad Zaki mengajak hadirin untuk merenungkan makna mendalam dari perjalanan spiritual Nabi Muhammad SAW yang berlangsung pada malam 27 Rajab, sekitar tahun ke-10 kenabian.
Isra’ Mi’raj, lanjut Ustadz Ahmad Zaki, terbagi menjadi dua peristiwa besar: Isra’ dan Mi’raj. Isra’ mengisahkan perjalanan Nabi Muhammad SAW dari Masjidil Haram di Makkah menuju Masjidil Aqsa di Yerusalem. Perjalanan ini dilakukan dalam sekejap menggunakan Buraq, yang merupakan hewan berkekuatan luar biasa. Di Masjidil Aqsa, Nabi Muhammad SAW melaksanakan shalat bersama para nabi yang telah wafat sebagai simbol persatuan umat Islam.
Setelah perjalanan Isra’, Nabi Muhammad SAW melanjutkan peristiwa Mi’raj, yaitu perjalanan menuju langit. Di sana, beliau bertemu dengan para nabi terdahulu dan melihat berbagai pemandangan alam yang menakjubkan, seperti surga dan neraka. Pada puncaknya, Nabi Muhammad SAW sampai di Sidratul Muntaha, tempat yang paling tinggi di langit, dan bertemu langsung dengan Allah SWT. Inilah saat yang sangat istimewa dalam sejarah Islam, di mana Nabi Muhammad SAW menerima perintah langsung dari Allah SWT untuk melaksanakan shalat lima waktu sebagai kewajiban umat Islam.
Dalam kesempatan tersebut, Nursalim, M.Pd., Wakil Kepala Sekolah Bidang Humas SMA Negeri 28 Batam, juga menyampaikan apresiasi yang tinggi terhadap pelaksanaan peringatan Isra’ Mi’raj. “Peringatan Isra’ Mi’raj ini bukan hanya sebuah tradisi, tetapi juga merupakan momen untuk kita semua merenung dan meningkatkan keimanan serta kedisiplinan dalam beribadah. Semoga peringatan ini dapat berjalan lebih meriah dan lebih khidmat di tahun-tahun mendatang,” ujar Nursalim, M.Pd.
Dengan hadirnya acara ini, diharapkan siswa-siswi SMA Negeri 28 Batam dapat lebih memahami makna pentingnya shalat dalam kehidupan sehari-hari mereka. Peristiwa Isra’ Mi’raj memberikan pengajaran yang sangat berharga, yaitu tentang bagaimana seorang Muslim harus menjaga hubungan dengan Allah SWT melalui shalat, serta mengingatkan kita tentang perjalanan spiritual yang menguatkan keimanan dan ketakwaan.
Di akhir acara, seluruh peserta peringatan Isra’ Mi’raj bersama-sama mengucapkan doa dan harapan agar Allah SWT senantiasa memberikan petunjuk dan keberkahan dalam setiap langkah kehidupan mereka. Semoga peringatan ini dapat memberikan dampak positif dalam memperkuat iman dan ketaqwaan di kalangan siswa-siswi SMA Negeri 28 Batam, serta menjadi momen yang mengingatkan mereka akan pentingnya melaksanakan ibadah dengan penuh keikhlasan dan kesungguhan. (Nursalim Turatea).