MabesNews.com, Simalungun – Program pemerintah dalam mempercepat pembangunan di setiap desa kini telah terlaksana melalui anggaran dana desa tahun 2023 dengan nilai anggaran mencapai total biaya Rp 169,114,656,( seratus enampulu sembilan juta seratus empat belas ribu enam ratus limapulu enam rupiah) , dengan Volume 395 m( 50/35/60)di desa seimerbo kecamatan ujung Padang kabupaten Simalungun,
Namun program pembangunan parit Drainase di tegah tegah pemukiman warga tersebut kini menjadi polimik dikalangan masyarakat Huta lV kampung baru, dikarenakan paret dranase yang baru dibangun kini menjadi genangan air,
Peyebab terjadinya genangan air dikarnan proyek pembangunan parit Drainase tersebut tidak sesuai dengan Rab,
Sabtu 20/1/2024 sekitar pukul 8 00, Saat melintas di lokasi tim awak media ini melihat sekumpulan ibu ibu sedang berdiri dan mengomel ngomel berdiri di dekat parit dranase tersebut, salah satunya diantaranya Ml br morangkir 72 tahun , tim awak media ini pun mencoba bertanya terhadap si ibu tersebut,, ada apa bu? begini pak akibat pembangunan parit ini air jadi tergenang didepan rumah kami ini, airnya ga bisa keluar, jadi tempat kami ini jadi sarang nyamuk, kami ga bisa tidur,nyamuk banyak, akibat parit ini,, kami jadi takut, bisa bisa kami yang tinggal di sekitaran ini jadi terserang DBD ( Demam berdarah) karna nyamuk sudah banyak, lihat pa airnya sudah mulai terliha bintik bintik nyamuk di parit ini, sembari si ibu menunjuk parit yang berisi genangan air,
Lanjut bu ML br morangkir bagai mana tidak banyak nyamuk pak , Sementara paritnya besar, buangan nya kebawah kecil, hanya mengunakan pipa paralon yang berukuran 20 in, lagian pipinya terpasang di atas, paritnya lebih dalam, air ga bisa keluar, heran aku liat kerjaan orang ini, kemarin juga sebelum bangunan ini dipasang sudah saya sampaikan protes, tetap di pasang juga, Kami minta Pengulu desa seimerbo Lasimin bertanggung jawab atas pekerjaan ini, Supaya di bagusi ini, kami tidak mau tempat kami ini jadi sarang nyamuk, kami tidak terima, kami akan laporkan ini nanti ke pak camat, bila perlu kami akan laporkan nanti ke bapak bupati Simalungun, protes bu ML br morangkir sembari meluapkan kekesalan nya,
Terkait kegiatan pembangunan parit Drainase di nogori desa seimerbo Rahmat Samuel Samosir, selaku penggiat media sosial mengungkapkan , sangat menyeyangkan tindakan pengerjaan ini, selain kurangnya pengawasan dan juga kurang teliti dalam melaksanakan pekerjaan ini, sehingga jika hujan turun air nya akan menumpuk di parit ini, dan buangan nya kebawah tidak sesuai, karnah di bawah menggunakan pipa paralon dan tidak sesuai letak pipa paralon nya, wajar warga marah, ungkap nya,
Kepala Desa Nagori Seimerbo Lasimen saat dikonfirmasi terkait genangan air di parit leningan yang baru di bangun tidak bisa mengalir kebawah, begini jawabannya,, Suruh aja si Ronal ( Maujana) dan Kadus menguras nya, Sangat disayangkan jawaban pak kades seperti itu,
Hingga brita ini diterbitkan kemeja redaksi camat ujung Padang Manaon Siregar belum dapat dikonfirmasi.( TS)