MabesNews.Com |Maluku — Martha Christina Tiahahu merupakan pejuang wanita yang lahir di Nusalaut, Maluku yang sejak belia telah mengikuti jejak sang ayahanda, Kapitan Paulus Tiahahu melawan Belanda di Pulau Saparua, tepatnya di Desa Ouw, Ullath.
Selain mendampingi sang ayah melakukan perlawanan, Martha Christina Tiahahu juga memberikan motivasi kepada kaum perempuan untuk turut berjuang bersama kaum laki- laki melawan Belanda. Ia gugur diusia yang begitu belia, 17 tahun dan jenazahnya disemayamkan di Laut Banda.
Karakter Martha Christina yang pantang menyerah dan pemberani membuat ia dijuluki Mutiara dari Nusalaut. Dan setiap tanggal 2 Januari diperingati sebagai Hari Pahlawan Nasional Martha Christina Tiahahu.
Pangdam XVI/ Pattimura Mayjen TNI Ruruh A. Setyawibawa, S.E., M.M. memimpin upacara peringatan 205 tahun perjuangan Martha Christina Tiahahu yang bertempat di Monumen Martha Christina Tiahahu kawasan Karang Panjang, Ambon, Senin (02/01/2023).
Bertemakan “Membangun Perempuan Maluku yang Cakap Digital di Era Milenial” , Pangdam membacakan sambutan Gubernur Maluku Irjen Pol (Purn) Murad Ismail, atas nama pemerintah daerah, TNI- Polri dan seluruh masyarakat Maluku menyampaikan terima kasih dan apresiasi serta penghargaan yang setinggi- tingginya atas segala jasa perjuangan dan pengorbanan yang telah diberikan oleh Pahlawan Nasional khususnya bagi Maluku untuk lepas dari belenggu penjajahan. “Tumbuh kembangkan sikap rela berkorban demi kepentingan yang lebih besar, jangan tanyakan apa yang negara berikan kepadamu tetapi tanyakanlah apa yang telah kamu berikan kepada negara,” ujar Pangdam.
“Berkaitan dengan tema peringatan 205 tahun perjuangan Martha Christina Tiahahu, Provinsi Maluku akan terus bekerja keras dan cepat dalam peningkatan sumber daya manusia khususnya generasi muda dalam mengikuti perkembangan berbagai keahlian dan keterampilan sehingga semakin profesional, sehingga melahirkan generasi cerdas secara intelektual, spiritual, emosional,” tutup Pangdam.
Direncanakan tak hanya menggelar upacara yang dipusatkan di Monumen Martha Christina Tiahahu, namun masih dalam rangakaian peringatan juga diselenggarakan prosesi tabur bunga di Dermaga Irian Lantamal IX/ Ambon.
Upacara pagi tadi dihadiri sejumlah pejabat diantaranya Wakapolda Maluku Brigjen Pol Jan de Fretes, Irdam XVI/ Pattimura Brigjen TNI Dadang Rukhiyana, Kapoksahli Pangdam XVI/ Pattimura Brigjen TNI Syaepul Mukti Ginanjar, Danrem 151/ Binaiya Brigjen TNI Maulana Ridwan, Kabinda Maluku Brigjen TNI Anton Irianto Popang, Danlanud Pattimura, beberapa Asisten Kasdam XVI/ Pattimura, beberapa Dansat dan Kabalak, juga Forkopimda Provinsi Maluku. *(Pendam16)
