MabesNews.com, Banjarnegara – Syarikat Islam ternyata Ormas tertua usianya di Kabupaten Banjarnegara. Berdasar arsip Bataviasche Nieuwsblad edisi Desember 1913, HOS Tjokroaminoto meresmikan pendirian cabang atau afdeling SI Banjarnegara pada 28 Desember 1913.
Hal itu diungkapkan oleh Pengurus Bidang Riset, Pengembangan dan Inovasi DPC SI Banjarnegara Heni Purwono dalam Stadium General dalam rangka Musyawarah Kerja Daerah (Mukerda) DPC SI Banjarnegara di MTs/MA Cokroaminoto Wanadadi belum lama ini Senen (1/7/2024).
Dalam kegiatan itu, Heni mengungkapkan harapannya warga SI tidak larut dalam glorifikasi masa lampau.
“Dengan memahami masa lampau, mustinya kita terinspirasi untuk membesarkan organisasi, bahkan lebih hebat lagi. Disiplin organisasi sudah ada sejak SI di Banjarnegara lahir. Warga SI saat itu terdata, ber KTA dan iuran. Maka tidak heran jika Belanda menyebut Cokroaminoto sebagai Raja Tanpa Mahkota. Karena massanya riil terdata,” jelas Heni.
Ketua DPC SI Banjarnegara Musobihin dalam sambutan Mukerda mengungkapkan program kerja yang dibuat harapannya yang dapat dilaksanakan dan dipertanggungjawabkan di akhir kepengurusan.
“Program kerja tidak boleh lepas dari ideologi Syarikat Islam. Pijakan kita tafsir program asas dan tandzim. Mewujudkan keislaman sejati. Saya harap juga 14 Badan Otonom SI harus dibuat program penguatan,” harap Musobihin.
Kegiatan Mukerda diikuti ratusan peserta dari unsurpengurus DPC SI, Organisasi Sayap dan Otonom serta perwakilan PAC SI. Mereka terbagi dalam tiga komisi yang mewakili bidang-bidang yang ada dalam struktur DPC SI Banjarnegara.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita MabesNews.com
