MabesNews.com, Bulukumba – Alih-alih memberikan pertolongan, seorang oknum polisi di Bulukumba diduga malah melakukan penganiayaan terhadap seorang anak di bawah umur yang tengah mengalami kecelakaan ringan. Kejadian ini berlangsung pada Minggu dini hari, 17 November 2024, sekitar pukul 01.30 WITA, di Jalan Titang 2, Kecamatan Ujung Bulu.
Korban, Muh. Aditya Vabregas, mengalami luka memar di alis kiri dan pipi kanan setelah disebut-sebut dipukul sebanyak empat kali oleh pelaku yang berinisial Rz, seorang anggota Brimob pindahan dari Kendari yang baru dua bulan bertugas di Polres Bulukumba.
Menurut keterangan yang dihimpun, insiden bermula saat Aditya diminta membeli rokok oleh seseorang. Dalam perjalanan melewati lorong sempit, ia kehilangan kendali atas motornya dan menabrak dinding seng. Meskipun kecelakaannya tidak parah, kejadian berubah menjadi mencekam ketika Rz yang berada di lokasi mendatangi korban. Bukannya menolong, Rz justru diduga menghajar korban hingga memar.
Keluarga Tak Terima, Tuntut Keadilan
Wawan, ayah korban, mengungkapkan rasa kecewa dan marah atas perlakuan tidak manusiawi yang diterima anaknya. “Anak saya sudah jatuh, malah dipukul seperti itu. Kami ingin kasus ini diusut tuntas dan pelaku diberi sanksi tegas sesuai hukum yang berlaku,” tegas Wawan.
Kemarahan keluarga dan teman-teman korban memuncak setelah mengetahui kejadian ini. Mereka sempat mendatangi rumah Rz untuk meminta klarifikasi. Namun, situasi justru memanas hingga terjadi kericuhan yang menyebabkan kaca jendela rumah pelaku pecah.
Saksi Mata dari Polsek Ujung Bulu
Seorang anggota Polsek Ujung Bulu yang kebetulan berada di lokasi sempat membawa korban pulang ke rumahnya setelah penganiayaan terjadi. Anggota tersebut disebut menyaksikan langsung tindakan Rz terhadap korban.
Kini, keluarga korban berharap agar kasus ini segera ditangani dengan serius oleh pihak kepolisian. Mereka meminta agar tindakan semena-mena seperti ini tidak terulang lagi, terutama dari aparat yang seharusnya melindungi masyarakat.
Citra Polisi Dipertaruhkan
Kasus ini menjadi sorotan publik dan menambah panjang daftar kontroversi yang melibatkan aparat penegak hukum. Masyarakat menunggu langkah tegas dari Polres Bulukumba untuk menindak oknum yang diduga mencoreng institusi tersebut.
Mampukah keadilan ditegakkan dalam kasus ini? Semua mata kini tertuju pada Polres Bulukumba untuk memberi jawaban yang memuaskan masyarakat.
(Suwani)