Mabesnews.com Kab Empat Lawang Prov Sumsel – Oknum Kepala Desa Pagarjati, Kecamatan Pasma Air Keruh (Paiker), Kabupaten Empat Lawang, Provinsi Sumatra Selatan (Sumsel) yang berinisial TP Diduga Bungkam saat dihubungi Awak Media , berapa hari yang lalu, Senin 18 November 2024.
Pasalnya, beberapa Hari lalu Awak Media melakukan Konfirmasi melalui Pesan singkat WhatsApp, namun Kepala Desa TP tidak Menjawab. setelah diterbitkan berita nya Kepala Desa Pagarjati TP baru menjawab, jawaban nya, “Bumdes kami terapkan peralatan persedekahan lengkap, kursi, jenset, pengeras suara, parut kelapa, dan seluru alat perancisan, meja 6 buah, dan untuk BLT kalau tidak di bayar pasti masyarakat demon, “Jelas TP.
Menurut keterangan Nara sumber, setelah terbit berita dari salah satu media, Kepala Desa TP selalu menghilang alias jarang dirumah, jangankan untuk melakukan Klarifikasi pada masyarakat bertemu saja sulit, jelas masyarakat yang tidak mau di sebutkan Namanya.
Atas peristiwa ini, masyarakat desa pagar jati menduga Kepala Desa tersebut menghindar dari fakta yang ada, dugaan kami semakin kuat, apa yang kami sampaikan melalui Berita Online, “jelasnya.
Lanjutnya, “Pada awalnya kami masyarakat telah menaruh kecurigaan pada Kades kami, oleh nya kami tidak tau apa saja realisasi Dana Desa kami setiap tahunya, di karenakan Baleho APBDes tidak di pasang.
Misalnya Seperti Penanaman modal Bumdes sebesar
Rp 129.775.000, itu terlalu besar dan tidak sesuai dengan apa yang di belanjakanya, “Jelasnya.
Selanjutnya BLT DD Rp 24.300.000 4 kali Penyaluran hampir Ratusan Juta Rupiah dalam satu Tahun, ini dibagikan secara dimbolis selebih nya Kepala Desa yang menyalurkanya tampa ada yang menyasikan. Punjuga Lampu jalan 8 unit
Rp 100.100.000, nilai sebesar ini kami masyarakat menduga kuat ini banyak di Korupsikan, “Jelasnya.
Insentif Guru PAUD
Rp 16.560.000, dan Insef guru TPA
Rp 32.450.000, dan Pengadaan bibit padi
Rp 16.050.000, dan Operasional 3
Rp 28.861.800, kami juga menduga banyak masuk kantong pribadi, “Jelasnya.
Pun juga Dana Desa Tahap Dua, penyaluranya banyak di bidang pelatihan dan pemberdayaan, dimana masyarakat tidak tidak tahu apalagi menikmatinya, seharusnya Pemerintah Pusat menyalurkan Dana Desa untuk kepentingan Desa dan Masyarakatnya Desa, tapi hal tersebut tidak ada pada Kepala Desa Pagarjati, “Jelasya.
Dana Desa Tahap 3 (Tiga), juga benar benar tidak masuk akal seperti, Kegiatan Posyandu, Insentif kader kesehatan desa
Rp 52.354.000, dan Kegiatan linmas
Rp 28.215.000, ini kami menduga banyak masuk kantong Pribadi, “Jelasya.
Kami berharap, atas laporan kami melalui Media Mabesnews.com ini agar Aparat Penegak Hukum (APH) dapat mengindakan dan mengusut tuntas laporan kami ini, “Jelasnya.
Sebelum nya Awak Media telah melakukan upaya Konfirmasi pada kepala Desa TP namun kepala Desa tersebut seolah olah bungkam, hingga tidak bisa melakukan komunikasi pada yang bersangkutan, Hingga berita ini di terbitkan.