MabesNews.com, Dalam rangka terwujudnya pelayanan kesehatan gigi secara merata Forum Tukang Gigi Indonesia ( FTGI ), Mengelar Munas II, di Hotel Kanari Tower Makassar pada 17/10/24 -20/10/24
Jumlah peserta yang hadir pada Munas II FTGI mencapai kurang lebih 120 orang, peserta datang dari berbagai daerah, jumlah peserta di dominasi dari wilayah Sulawesi Tengah adapun wilayah lainnya berasal dari provinsi Sulawesi Tenggara, Sulawesi Utara, Sulawesi Barat, Gorontalo, Nusa tenggara Timur, Nusa tenggara Barat dan provinsi Maluku
Turut hadir kepala Kopolisian Daerah ( Kapolda ) Sulawesi Selatan yang diwakili Ipda Fuad, Kepala dinas Kesehatan provinsi Sulawesi Selatan Dr. dr. H. Ishaq Iskandar M,Kes,. MM,.MH. Prodi Tehnik Gigi Universitas Megarezky (Unimerz) Dr.Umar Pallalo A.Md,TG,.SKM,.M.Kes, ketua PTGMI Sulawesi selatan Juwita Husaini, ketua PTGI Sulawesi Selatan, ketua wilayah Forum Tukang Gigi Indonesia Provinsi Sulawesi Tengah Moh Umar MM, ketua wilayah sulawesi Tenggara Makmur dan Pembina FTGI Drs. H Darwis Lasinring
Kepala Dinas (Kadis) Kesehatan provinsi Sulawesi Selatan (Sul-Sel ) Ishaq Iskandar dalam sambutanya mengatakan ia Berharap agar semua tukang gigi yang ada di wilayah hukum sulsel dapat bergabung dalam sebuah organisasi FTGI Sehingga pemerintah mudah mengakses keberedaan tukang gigi melalui organisasi. Sehingga proses perizinan tukang gigi lebih mudah
Ia pun menghibau kepada tukang gigi agar tukang gigi dapat memperhatikan Batasan – batasan pekerjaan tukang gigi. Pungkasnya
Lebih lanjut Ishaq, ” saya akan memberikan instruksi kepada instansi kami agar mempermudah proses perizinan tukang gigi, dan juga akan berkoordinasi dengan provinsi Sulawesi Barat agar tukang gigi yang ada di sana yang telah terdata dalam organisasi di permudah,, kebetulan beliau taman saya ” terangnya
Kegiatan munas FTGI Muhammad Talha Sukba terpilih menjadi ketua umum masa bakti 2024 sampai 2029 yang sebelum di nahkodai Ir Karnawan Skm
Talha sukba yang ditemui pewarta Sabtu 19 Oktober 2024 di Hotel Kanari Tower Losari Makassar membeberkan, bahwa dia akan membawa FTGI jauh lebih baik dari pada sebelumnya, baik dalam segi kelembagaan maupun kualitas tukang gigi itu sendiri. Kedepannya saya akan meningkatkan status tukang gigi yang sebelumnya tukang gigi menjadi tehniker gigi melalui program RPL rekognisi pembelajaran masa lampau atau rekayasa perangkat lunak.
Ia pun menambahkan bahwa dirinya telah melakukan komunikasi terhadap salah satu universitas yang ada di makassar.
“pak saya telah membangun komunikasi dengan salah satu universitas di makassar dan dalam waktu dekat ini akan melakukan MoU dengan universitas Mega Risky melalui prodi Teknik gigi insyaallah dengan berkolaborasi dengan lembaga pendidikan resmi akan membawa tukang gigi jauh lebih dalam pelayanan pembuatan dan pemasangan gigi palsu atau tiruan terang Talha.
Iapun berjanji akan Mendorong Terwujudnya Pelayanan Gigi Tiruan Berkualitas Merata dan Terjangkau
Pewarta Moh Umar /Tispran Kelana/Tim
