MabesNews.com, TANA PASER – Majelis Ulama Indonesia (MUI) Kabupaten Paser melalui Komite Perempuan, Remaja, dan Keluarga mengadakan kegiatan penyuluhan bertajuk “Upaya Pencegahan dan Penanggulangan Kenakalan Remaja”. Kegiatan ini berlangsung di MTSN Tanah Grogot dan dihadiri oleh sejumlah pihak terkait, termasuk KBO Satbinmas Polres Paser Iptu Darwito, perwakilan Kepala Sekolah MTSN Tanah Grogot, Ketua MUI Kabupaten Paser, serta siswa-siswi MTSN Tanah Grogot. Selasa (1/10/2024).
Kegiatan ini juga disertai dengan pelantikan pendidik sebaya dan konselor sebaya sebagai upaya untuk mendorong pencegahan kenakalan remaja di kalangan pelajar. Sebagai bagian dari program ini, siswa-siswi yang terpilih akan dilatih untuk menjadi pendamping bagi teman-teman mereka, serta menjadi konselor dalam menangani masalah kenakalan remaja di lingkungan sekolah.
Kapolres Paser AKBP Novy Adi Wibowo, S.I.K., M.H. melalui Kasat Binmas AKP Kamin menyampaikan bahwa penyuluhan ini merupakan langkah dalam membentuk generasi muda yang berkarakter positif. AKP Kamin menekankan pentingnya peran sekolah dan masyarakat dalam mengawal perkembangan remaja agar terhindar dari pengaruh negatif yang dapat merusak masa depan mereka.
KBO Satbinmas Polres Paser Iptu Darwito dalam arahannya kepada para siswa-siswi MTSN Tanah Grogot juga menyampaikan sejumlah pesan. Pertama, ia mengingatkan bahaya narkoba yang dapat merusak kesehatan dan menyebabkan kecanduan. “Narkoba memberikan efek halusinasi, menurunkan kesadaran, dan menimbulkan kecanduan yang sulit diatasi. Jauhi narkoba karena sangat merugikan masa depan kalian,” tegas Iptu Darwito.
Selain itu, Iptu Darwito juga mengingatkan para siswa yang telah berusia 17 tahun untuk segera membuat KTP dan SIM jika hendak berkendara. “Berkendara di jalan raya memerlukan kepatuhan terhadap aturan, termasuk menggunakan helm, memasang kaca spion, dan membawa surat-surat kendaraan yang lengkap. Ini semua untuk keselamatan kalian sendiri,” tambahnya.
Lebih lanjut, Iptu Darwito menekankan pentingnya menghindari kenakalan remaja seperti pergaulan bebas dan pesta miras yang hanya akan merusak masa depan. Ia mendorong siswa-siswi untuk melakukan kegiatan positif seperti olahraga, seni, atau aktivitas lain yang bermanfaat bagi diri sendiri, keluarga, dan lingkungan sekitar.
“Masa depan kalian ada di tangan kalian sendiri. Jika kalian melakukan hal-hal negatif, dampaknya akan terasa di masa depan kalian. Sebaliknya, jika kalian memilih jalan yang benar, masa depan yang cerah menanti kalian,” pungkasnya.
Kegiatan ini diharapkan dapat menjadi momentum bagi para remaja di Kabupaten Paser, khususnya di MTSN Tanah Grogot, untuk lebih memahami bahaya kenakalan remaja dan pentingnya memilih jalan hidup yang positif. Dengan adanya pendidik sebaya dan konselor sebaya, diharapkan upaya pencegahan kenakalan remaja di lingkungan sekolah dapat lebih efektif dan menyentuh langsung kehidupan siswa-siswi.
(Samsul)
HUMAS POLDA KALTIM