Mabesnews.com |Bireuen, Aceh – Kepala keluarga yang memiliki kekurangan cacat pada kakinya terus berjuang menafkahi keluarga. Ia bekerja di bengkel kereta kecil miliknya.
Warga Desa Karieng Kecamatan Peudada Bireuen,di bantu oleh Tongkat yg lusuh itu tidak menyerah meski satu kakinya tidak berfungsi normal dan mengeluarkan cairan akibat kecelakaan
lima tahun yang lalu.
Jum’at (17/3/2022), saat di datangi oleh awak media ,Muhammad tampak bekerja di bengkel kecil miliknya sesekali merangkak kesakitan akibat luka operasi yang tidak mengering sehingga mengeluarkan cairan darah dari lima bekas sayatan operasi.
“Sudah beberapa kali operasi ,namun saya belum sembuh total semanjak tahun 2018,” ujarnya, saat dijumpai Jum’at (17/3/2023.
Sempat di rawat di salah satu rumah sakit Bireuen hingga dirujuk ke Rumah sakit Zainal Abidin Banda Aceh, ia tetap bersemangat.
“cairan ini mengalir terus ,” imbuh Amat panggilan akrabnya.
Ditengah kesakitanya,ia seorang ayah bagi tiga anak yang masih kecil.sekitar 3 bulan yg lalu putra ketiga nya lahir melalui operasi ceasar.
“Saya mau tidak mau dengan kaki seperti ini harus terus bekerja demi anak anak, ” tutur dia.
Muhammad mengaku selama ini ,kepala desa telah memberi sedikit keringan melalui program Bantuan Langsung Tunai (BLT) DD.Sementara ia sangat berharap ada bantuan dari Dinas Sosial, karena merasa selama ini tidak tersentuh program sosial selain BLT DD.
“Saya berharap orang-orang seperti saya mendapat bantuan yang layak seperti yang lainnya. Semoga ada pemerintah Kabupaten baik melalui dinas sosial memperhatikan kondisi apa yang saya alami , jadinya bisa meringankan beban saya dan keluarga,” ungkapnya.
(Abdi)
