MabesNews.com, Batam, 21 Februari 2025 – Musabaqah Tilawatil Qur’an dan Hadis (MTQ-H) ke-XXXIII tingkat Kecamatan Sungai Beduk telah resmi ditutup dalam sebuah acara yang berlangsung meriah di Lapangan Usman Harun, Jumat malam (21/2). Acara ini dihadiri oleh berbagai elemen masyarakat, termasuk tokoh agama, tokoh masyarakat, serta perwakilan dari setiap kelurahan di kecamatan tersebut.
Kelurahan Tanjung Piayu berhasil meraih gelar juara umum, menegaskan kualitas pembinaan keagamaan yang unggul di wilayah tersebut. Keberhasilan ini disambut dengan antusias oleh para warga yang hadir untuk menyaksikan pengumuman pemenang di berbagai kategori perlombaan.
Malam Penutupan yang Semarak
Acara dimulai dengan penampilan musik akustik yang membawakan lagu-lagu religi, menciptakan suasana syahdu dan menyentuh hati para hadirin. Setelah itu, tim rabana terbaik dari Kelurahan Mangsang mengambil alih panggung, menampilkan tabuhan ritmis yang dipadukan dengan lantunan shalawat, membangkitkan semangat keislaman di tengah-tengah masyarakat.
Puncak dari sesi penampilan diisi oleh qari terbaik kategori Tilawah Dewasa, yang membacakan ayat-ayat suci Al-Qur’an dengan penuh penghayatan. Suara merdu dan kefasihan dalam membaca Al-Qur’an membuat seluruh hadirin larut dalam kekhusyukan, menandai betapa pentingnya syiar Islam dalam kehidupan sehari-hari.
Pengumuman Pemenang dan Apresiasi
Setelah melalui serangkaian kompetisi yang ketat, akhirnya diumumkan para juara di berbagai kategori lomba MTQ-H ke-XXXIII. Kelurahan Tanjung Piayu keluar sebagai juara umum, menunjukkan dominasinya dalam berbagai cabang perlombaan.
Selain itu, penghargaan juga diberikan kepada bazar terbaik, yang dinilai berdasarkan kreativitas, inovasi, serta manfaat bagi masyarakat. Stand yang mendapatkan penghargaan ini telah menampilkan produk-produk unggulan yang tidak hanya bernilai ekonomi tetapi juga mengandung nilai-nilai keislaman.
Sambutan Camat dan Lurah: Komitmen Meningkatkan Kualitas Keagamaan
Dalam sambutannya, Camat Sungai Beduk, Dwiki Septiawan, S.STP, M.Si, menyampaikan apresiasi kepada seluruh peserta dan panitia yang telah berkontribusi dalam menyukseskan acara ini. Ia menegaskan bahwa MTQ-H bukan sekadar ajang kompetisi, tetapi juga momentum untuk memperkuat kecintaan terhadap Al-Qur’an dan Hadis di tengah masyarakat.
“MTQ-H adalah sarana untuk menanamkan nilai-nilai Islam dalam kehidupan sehari-hari. Saya berharap acara ini tidak hanya menjadi ajang lomba, tetapi juga menjadi inspirasi bagi kita semua untuk lebih mendalami dan mengamalkan ajaran Al-Qur’an,” ujarnya.
Sementara itu, Lurah Tanjung Piayu, Heruska Agustio, S.STP, MM, menyampaikan rasa syukur dan bangganya atas pencapaian warganya yang berhasil meraih juara umum. Ia menekankan bahwa keberhasilan ini adalah hasil kerja keras bersama serta dukungan penuh dari masyarakat dan para pembina.
“Alhamdulillah, kemenangan ini adalah bukti dari komitmen masyarakat Tanjung Piayu dalam membangun generasi Qur’ani yang unggul. Semoga ke depan, kita bisa terus meningkatkan kualitas pembinaan agar lebih banyak lagi prestasi yang diraih,” tutur Heruska.
Harapan ke Depan
Kesuksesan penyelenggaraan MTQ-H ke-XXXIII ini menumbuhkan harapan agar semakin banyak generasi muda yang termotivasi untuk mendalami Al-Qur’an. Pemerintah kecamatan berkomitmen untuk terus mendukung berbagai program pembinaan keagamaan, agar masyarakat semakin dekat dengan nilai-nilai Islam.
Acara ditutup dengan doa bersama, sebagai ungkapan rasa syukur atas kelancaran seluruh rangkaian kegiatan. Diharapkan MTQ-H di masa mendatang dapat semakin memperkuat ukhuwah Islamiyah dan menjadi sarana bagi masyarakat Sungai Beduk untuk terus mendalami dan mengamalkan ajaran Al-Qur’an. (Nursalim Turatea).
