MabesNew.com,Mempawah kalimantan Barat
Warga keluhkan pencemaran dari limbah pabrik atau minyak sawit mentah/CPO milik PT Unggul Persada Energi di Desa Sungai Limau Kecamatan Sungai Kunyit Kabupaten Mempawah.
Haimi warga Desa Sungai Limau melalui sambungan telepon, Selasa 4 febuari 2025 mengatakan pencemaran limbah buangan pabrik CPO tersebut sangat mengganggu terutama aromanya yang menyengat ke hidung.
Keluhan mengenai pencemaran telah disampaikan kepada pengelola pabrik namun tidak dihiraukan. “Kami sudah pernah sampaikan soal bau limbah pabrik ini tapi tidak dihiraukan,” ujar Haimi.
Warga di desa itu mengharapkan ketegasan pemerintah Kabupaten Mempawah atau instansi terkait untuk bertindak tegas agar suasana kehidupan tidak terganggu akibat pencemaran limbah pabrik.
Sebelum menimbulkan penyakit terhadap warga sebaiknya ada upaya dari pihak pemilik pabrik untuk memperhatikan kelangsungan kehidupan warga disekitarnya terutama perihal kesehatannya.
Tidak tertutup kemungkinan kedepannya dampak negatif yang disebabkan oleh pencemaran udara akan semakin meluas.
Hal yang sama dikemukakan Sutan yang bermukim di sekitar PT Unggul Persada Energi, “Sutan mengatakan, aroma lbusuk akibat limbah pabrik CPO ini sudah mulai tercium hingga pulau itu pada saat-saat tertentu. Ia mengharapkan perlunya tindakan antisipatif yang dilakukan pemilik pabrik dan pemda setempat.
Sampai berita ini di turunkan pihak team media mencoba menghubungi pihak perusahaan namun belum membuahkan hasil. ( Team/read )