MabesNews.com, Batam| SELAIN Nelson Mandela, di era yang sama Afrika Selatan juga punya seorang perempuan pejuang anti-Apartheid nan hebat hingga digelar “Mama Afrika”. Dialah, Miriam Makeba.
Berbeda dengan Mandela yang aktivis murni, Makeba yang lahir di Johannesburg, tanggal 4 Maret 1932, adalah seorang penyanyi dan penulis lagu, bahkan perempuan yang berkarier di dunia musik sejak tahun 1954 tersebut, berhasil memenangkan Grammy Award!
Dengan keterampilannya bermusik itulah, Makeba terus menyuarakan pendiriannya melawan apartheid dan pemerintahan minoritas kulit putih di Afrika Selatan.
Sama seperti rekan seperjuangannya yang lain, Makeba harus menderita. Selama tujuh dekade hidupnya, Makeba harus berpindah-pindah hingga ke tiga benua. Inilah yang kemudian membuatnya dihormati di seluruh dunia.
Akhirnya kita semua tahu, rezim anti-Apartheid runtuh dan Nelson Mandela menjabat sebagai Presiden Afrika Selatan sejak 1994 sampai 1999.
Sementara Makeba terus berkarya mempopulerkan musik dan budaya Afrika kepada khalayak global, hingga akhirnya meninggal pada tahun 2008 akibat serangan jantung, jelang konser di Italia di usia ke-70.
Semangat Mekeba kemudian digambarkan dalam lirik lagu berjudul yang sama yang dirilis oleh Jain (Jeanne Louise Galice), musisi asal Prancis, pada 2015, dan baru populer beberapa waktu belakangan di Tiktok.
Lagu ini sendiri memiliki makna mengajak orang menemukan kekuatan dalam dirinya sendiri. Tak hanya itu, lagu ini juga memberi dorongan pendengarnya untuk memperjuangkan apa yang dipercayai.
“Ada tiga hal yang saya miliki sejak lahir di dunia ini, dan ada tiga hal yang akan saya miliki sampai hari kematian saya, yaitu harapan, tekad, dan lagu,” ujar Makeba.
Bagaimana menurut Anda? (Nursalim Turatea).
_______
TEMUKAN KEKUATAN DIRI: Wakil Gubernur Kepulauan Riau Hj Marlin Agustina, saat menghadiri sebuah acara kecamatan, belum lama ini. Marlin selalu mengajak orang menemukan kekuatan dalam diri, dan memperjuangkan apa yang dipercayai.