MabesNews.com, 29 Desember 2024 – Nama adalah doa, sebuah identitas yang menjadi bagian penting dari perjalanan hidup seseorang. Apebskid Nugrahaningsih, perempuan dengan nama unik dan sarat makna ini, membuktikan bahwa di balik nada satir dan cibiran yang ia terima, tersimpan kisah filosofis yang mendalam. Nama yang diberikan oleh sang ibu, Antemini, bukan hanya sekadar kombinasi huruf, tetapi sebuah anugerah yang mengalir dari inspirasi Ilahi.
Sejak kecil, Apebskid sering kali menghadapi pertanyaan usil tentang namanya. Tidak jarang, pertanyaan itu berujung pada candaan atau bahkan ejekan. Namun, perempuan muda ini memilih untuk bangga. Baginya, nama tersebut adalah warisan tak ternilai dari orang tuanya.
“Ada orang pintar yang pernah berkata, ‘Al khair khairutullah’, artinya yang terbaik adalah pilihan Tuhan,” ujar Antemini saat menjelaskan kepada putrinya. Kalimat ini menjadi penegasan bahwa nama Apebskid adalah simbol syukur atas pilihan Tuhan, sebuah bekal untuk menghadapi kehidupan dengan kebanggaan dan keikhlasan.
Tiga Keindahan Hidup dan Organisasi
Dalam perbincangan antara ibu dan anak ini, mengalir pula hikmah dari nasihat seorang guru besar yang menjadi inspirasi. Nasihat tersebut menyoroti tiga keindahan hidup yang relevan tidak hanya dalam kehidupan pribadi tetapi juga dalam berorganisasi.
1. Menghargai Waktu Luang Sebelum Waktu Sibuk Datang
Dalam organisasi profesi seperti APEBSKID, keindahan hidup dapat dirasakan ketika anggota mampu memanfaatkan waktu luang untuk kemajuan organisasi. “Kalau cerdas membagi waktu, organisasi itu akan berjalan, dan hidup menjadi indah,” ungkap Antemini.
2. Menghargai Kesehatan Sebelum Sakit
Orang yang ikhlas menyumbangkan waktu dan tenaga di masa sehatnya demi organisasi adalah pribadi yang memahami makna keindahan hidup. Di APEBSKID, kebahagiaan tidak hanya dirasakan oleh diri sendiri, tetapi juga oleh seluruh komunitas yang mendapat manfaat dari pengabdian tersebut.
3. Menghargai Hidup Sebelum Ajal Menjemput.
Mengisi kehidupan dengan aktivitas yang bermanfaat bagi organisasi adalah cara untuk mengubah hidup menjadi penuh makna. Antemini menekankan pentingnya menjadikan organisasi sebagai ladang ibadah dan pengabdian. “Dengan begitu, kita bisa mengambil hikmah dan berbakti kepada sesama,” tuturnya.
Cerminan Keindahan di Balik Nama
Apebskid Nugrahaningsih tertegun mendengar penjelasan ibunya. Ia menyadari bahwa nama yang awalnya terasa berat justru menjadi lentera kehidupan. Nama itu mengajarkan nilai-nilai luhur yang mendorongnya untuk terus berbakti kepada ibunya dan berkontribusi dalam organisasi profesi yang menjadi bagian penting dari hidupnya.
“Nama ini bukan hanya identitas, tetapi juga amanah. Amanah untuk menjaga tiga keindahan hidup yang telah diajarkan oleh ibu dan para senior di APEBSKID,” ujar Apebskid.
Inspirasi untuk Generasi Muda
Kisah Apebskid Nugrahaningsih menjadi inspirasi bagi generasi muda untuk memandang nama sebagai anugerah, bukan beban. Nama, seberapapun uniknya, adalah cerminan kasih sayang orang tua dan harapan mereka untuk masa depan anak-anaknya.
Di penghujung obrolan ringan yang penuh makna itu, suasana berubah menjadi hening. Tidak ada lagi nada sinis atau cibiran, hanya ada rasa syukur dan kebanggaan. Apebskid kini melangkah dengan percaya diri, membawa nama pemberian orang tuanya sebagai simbol pengabdian dan perjuangan untuk mencapai tiga keindahan hidup.
Hidup adalah anugerah, dan nama adalah doa yang menyertainya. Bagi Apebskid, nama itu kini menjadi tonggak perjalanan untuk terus berkarya dan berbakti, mewujudkan keindahan hidup di tengah hiruk-pikuk dunia modern.(Nursalim Tinggi Turatea).
