Pidie Jaya – Dalam rangka menciptakan situasi keamanan dan ketertiban masyarakat (Kamtibmas) yang kondusif menjelang Pilkada Serentak 2024, Polres Pidie Jaya melaksanakan razia gabungan Cooling System pada Selasa hingga Rabu (26-27/11/2024).
Kegiatan ini berlangsung di dua titik strategis, yakni perbatasan Kabupaten Pidie Jaya dengan Kabupaten Pidie dan Kabupaten Bireuen, di sepanjang Jalan Banda Aceh–Medan, mulai pukul 23.00 hingga 01.00 WIB.
Razia gabungan ini dipimpin langsung oleh Kapolres Pidie Jaya, AKBP Ahmad Faisal Pasaribu, S.H., S.I.K., M.H., dengan dukungan Padal Rayon 3 Kapolsek Glumpang Tiga Polres Pidie, AKP Maksum. Operasi yang melibatkan ratusan personel ini bertujuan untuk memastikan stabilitas keamanan wilayah, terutama di masa krusial tahapan Pilkada.
Razia gabungan ini melibatkan sinergi antara Polres Pidie Jaya dengan Polres Pidie di arah barat, serta Polres Pidie Jaya dengan Polres Bireuen di arah timur.
Di arah barat, melibatkan 30 personel dari Polres Pidie Jaya yang dipimpin oleh Wakapolres Pidie Jaya Kompol Muara Uli Saut Hamonangan, S.E., M.M., serta 15 personel dari Polres Pidie yang dipimpin oleh Kasat Samapta Polres Pidie, AKP Safrizal, ditambah 10 personel dari Batalyon A Pelopor Satbrimob Polda Aceh.
Di arah timur, terdapat 18 personel dari Polres Pidie Jaya yang dipimpin oleh Kasubbagbinops Bagops Iptu Muhammad Nasir, S.T., bersama 25 personel dari Polres Bireuen yang dipimpin oleh Kaurbinopsnal Sat Reskrim Polres Bireuen, Ipda Zulkarnein, serta dukungan 8 personel dari Kodim Bireuen dan 6 personel BKO Brimob Polda Aceh.
Operasi dilakukan dengan metode menghentikan dan memeriksa kendaraan roda dua (R2), roda empat (R4), dan roda enam (R6), termasuk kendaraan pribadi dan angkutan umum.
Sasaran pemeriksaan meliputi senjata api, bahan peledak, senjata tajam, narkoba, serta barang ilegal lainnya.
Kapolres Pidie Jaya, melalui Kabag Ops Kompol Teuku Muhammad, S.H., menegaskan bahwa razia ini merupakan bagian dari upaya Cooling System untuk menjaga stabilitas keamanan wilayah, khususnya di area perbatasan yang rawan menjadi jalur distribusi barang terlarang.
“Razia ini bertujuan untuk mengantisipasi potensi gangguan keamanan sekaligus memastikan wilayah perbatasan tetap aman, tertib, dan kondusif. Ini adalah komitmen Polri dalam mengawal suksesnya Pilkada Serentak 2024,” ujar Kompol Teuku Muhammad.
Operasi gabungan ini berlangsung aman, tertib, dan lancar tanpa gangguan berarti. Beberapa kendaraan yang dicurigai sempat dihentikan untuk pemeriksaan, namun tidak ditemukan pelanggaran yang signifikan.
Respons masyarakat juga sangat positif terhadap keberadaan aparat keamanan di lapangan.
Dengan sinergi antara Polees Pidie Jaya, Brimob, dan TNI, serta peran aktif masyarakat, Polres Pidie Jaya optimistis bahwa situasi Kamtibmas di wilayah hukumnya dapat terus terjaga selama tahapan Pilkada Serentak 2024.*
Sumber Humas polres Pidie jaya
Editor : Abdi.S