MabesNews.com, HATERS gonna hate belakangan menjadi kampanye yang tengah viral di media sosial. Pernyataan ini memiliki arti orang yang benci akan selalu membenci.
Makna luasnya, setiap hal yang kamu lakukan akan selalu dicibir, dihina, hingga difitnah untuk menjatuhkan mental karena ketidaksukaan.
Bagaimana menyikapinya? Tetap harus pakai akal sehat, dengan memahami kapan saat saat yang tepat untuk menjelaskan dan kapan harus diam. Sehingga tak tambah parah.
Sebab, ada kalanya penjelasan yang kita sampaikan hanya akan membuat si haters tambah bersemangat. Mental lalatnya membuncah. Sebab yang mereka cari sebenarnya hanyalah perhatian dan permusuhan, bukan kedamaian. Apalagi kebenaran.
Bagi mereka kebahagiaan terbesarnya adalah saat membuat orang lain marah atau ikut-ikutan nista seperti dirinya. Sama seperti bahagianya lalat saat menemukan seonggok kotoran.
Sebab dengan demikian si pembenci bisa mengambil, merusak, bahkan mengendalikan kedaulatan diri kita.
Maka dari itu, kita sebagai orang waras jangan mau jika kendali kita atas tubuh, pikiran, logika, bahkan emosi, dikendalikan oleh orang-orang toxic semacam itu.
Caranya, jangan terlalu responsif, dengan membalas hal buruk dengan yang buruk. Tetap fokus berbuat baik.
Sebab, kebencian yang dilemparkan kepada kita itu ibarat kotoran. Tanpa dibalas pun sejatinya “tangan” si pelempar sudah berlumur kotoran itu sendiri. Menjijikkan.
Bagaimana menurut Anda? (Nursalim Turatea).
______
TAWADDU: Wakil Gubernur Kepulauan Riau Hj Marlin Agustina, dan Wali Kota Batam H Muhammad Rudi (HMR), berdoa bersama saat bersilaturahmi dengan tokoh agama di Kecamatan Bengkong, Selasa (16/1/2024). Keduanya selalu sabar dalam menghadapi hate speech.