Mabes newscom l Bireuen – Dalam rangka Memperingati Hari Lahirnya Nabi Muhammad SAW Pelaksanaan Shalawat dan Zikir rangkaian kegiatan Nabi Muhammad SAW. memiliki tradisi Zikir Maulid dan Shalawat disertai melafazkan lantunan-lantunan suara yang merdu serta bacaan-bacaan shalawat kepada baginda Rasulullah Saw dihiasi dengan gerakan yang bervariasi atau yang disebut dalam bahasa Aceh dengan istilah “lingiek lengok. (goyang goyang kepala).
Teungku Imum Sopyan Suri, serta menyantuni 23 anak yatim, yang berasal dari Dusun Capa Utara (komes) komplek Masjid.Gampong Meunasah capa Bireuen,mengatakan dengan memperingati hari lahirnya Penghulu Alam Baginda Rasulullah pihaknya menginginkan adanya rajutan erat kaitannya dan silaturahmi yang kokoh antara masyarakat antar desa terutama yang berdekatan khususnya dan masyarakat Bireuen, 20-Oktober 2024.
kami merayakan Maulid dengan berzikir sekaligus menggelar kenduri dengan meraih dan senang hati. ini merupakan langkah satu wujud nyata kasih ummat Muhammad kepada penghulunya.” kata Teungku Imum Sopyan Suri.
Hasil pantauan media ini, Prosesi makan Alhamdulillah mengutamakan diikuti zikir dan serta ratusan masyarakat Bireuen, dan tamu undangan yang Hadir Pj Bupati Bireuen Jalaluddin, beserta hadir ketua kejaksaan dan ikut hadir H.Subarni. beserta, Pada undangan, Calon Gubernur Aceh Bustami Hamzah, hadir di acara ini, serta masyarakat berbasis di beberapa tempat dan dengan teratur mengambil makanan dan duduk bersama di tempat yang sudah disediakan.
Maulid Nabi Muhammad SAW sebagai Nabi terakhir yang diutus ke dunia oleh Allah SWT. Perayaan Maulid Nabi bertujuan untuk mempelajari dan mengambil hikmah dari perjuangan Nabi Muhammad SAW, semasa hidupnya.
Peringatan hari kelahiran Nabi Muhammad SAW di laksanakan di gampong Meunasah Capa Kota Juang Bireuen.
“Peringatin Maulid Nabi Muhammad SAW, sebelum, Sabtu malam dilaksanakan dengan penceramah Tgk Faisal Hadi dari Ujung Blang kecamatan Kuala. (*)
Editor : Ads
