Memilih Ideologi 

Pemerintah87 views

MabesNews.com, DULU Karl Marx mencetuskan tentang masyarakat utopis. Sebuah masyarakat sosialis yang menjadi idaman dan ingin dicapai. Hasil sebuah reaksi setelah Eropa mengalami revolusi Perancis dan revolusi industri.

Ide Karl Marx dengan cepat merebut hati banyak orang. Para pengikutnya pun terdorong untuk mencapainya. Namun ditafsirkan dengan berbeda.

Sebagian dari mereka percaya, masyarakat utopis sosialis tercapai dengan merebut kekuasaan lewat revolusi. Contoh klasik adalah di Uni Soviet.

Di ujung lain melalui evolusi. Cara ini dipakai oleh partai Demokrat di Amerika Serikat, partai Buruh di Inggris dan di Australia. Begitu juga partai-partai kiri tengah di beberapa negara Eropa Barat dan Jepang.

Bagi mereka, berjuang tidak harus melalui revolusi, melainkan melalui peraturan dan pengaturan. Tidak dengan merebut kekuasaan, tetapi menang di pemilihan umum.

Dalam perkembangannya, pemilihan umum menjadi ajang untuk memilih ideologi. Ada negara yang sudah jelas perbedaan programnya.

Ada negara yang belum jelas. Negara seperti ini masih bergantung pada ketokohan seseorang. Di mana pun rakyat masih memilih berdasar bobot ketokohan dan program.

Ideologi adalah dasar. Dari ideologi diturunkan menjadi program kerja. Program kerja lebih nyata dari ideologi.

Oleh karena itu, ideologi harus bisa menjadi program kerja nyata dan bisa diuji. Jika tanpa kejelasan program dan kemudian memaksakan kehendak, tentu saja akan menjadi runyam.

Bagaimana menurut Anda? (Nursalim Turatea)

______

DISARIKAN dari artikel opini Harry S Alim, terbit di Kompas 24 Juni 2019.